Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
18 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0

Jangan Lupa Saksikan, 4 Minggu Lagi Terjadi Gerhana Bulan Total Terlama Abad Ini

Jangan Lupa Saksikan, 4 Minggu Lagi Terjadi Gerhana Bulan Total Terlama Abad Ini
Ilustrasi gerhana bulan total. (okezone)
Kamis, 28 Juni 2018 16:12 WIB
JAKARTA - Gerhana bulan total diprediksi akan terjadi pada 27 Juli 2018 atau sekitar empat minggu lagi.

Dikutip dari republika.co.id yang melansir Harper's Bazaar, gerhana bulan total pada 27 Juli 2018 itu akan menjadi yang terlama pada abad 21 ini. Fenomena alam ini akan berlangsung selama satu jam 43 menit.

Gerhana bulan akan berlangsung pukul 19.30 UTC (standar waktu dunia) hingga 21.13 UTC. Sementara itu, gerhana bulan sebagian akan berlangsung selama satu jam, baik sebelum maupun setelah gerhana bulan total.

Gerhana bulan ini akan bisa dilihat secara sempurna di Afrika Timur dan Asia Tengah. Di beberapa wilayah lainnya, gerhana tersebut juga akan terlihat, tetapi tidak sempurna, seperti di Afrika Barat, Asia Timur, Amerika Selatan, Eropa, dan Australia.

Sebagai bonus tambahan, Mars juga akan terlihat sangat besar dan terang di langit malam itu. Ini merupakan jarak terdekat Mars dengan Bumi dalam 15 tahun.

Jadi, di samping gerhana bulan, warga dunia juga bisa menyaksikan penampakan planet merah itu.

Sementara itu, beberapa wilayah di dunia yang tidak bisa menyaksikan fenomena alam ini di antaranya Amerika Utara dan Kutub Utara.

Namun, bagi yang tidak bisa menikmatinya langsung masih bisa menyaksikannya secara daring.

Virtual Telescope Project akan mulai menayangkan proses berlangsungnya gerhana bulan secara langsung di internet pukul 18.30 UTC.

Selain itu, situs timeanddate.com akan mulai menayangkan lebih cepat pada 18.00 UTC.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/