Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Keroyok 2 TNI AD, 1 Korban Tewas, 8 Anggota Brimob Ditangkap

Keroyok 2 TNI AD, 1 Korban Tewas, 8 Anggota Brimob Ditangkap
Ilusttasi. (int)
Sabtu, 09 Juni 2018 19:29 WIB
JAKARTA - Delapan anggota Bimob ditangkap karena diduga sebagai pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota TNI AD dari Kodam Jaya. Pengeroyokan yang menyebabkan satu korban meninggal dunia itu terjadi di arena permainan biliard Al Diablo, Jalan Raya Bogor KM 30, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/6) malam.

''Oknum Brimob yang terlibat itu akan diproses hukum di peradilan umum dan terbuka untuk publik,'' ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal, Jakarta, Sabtu (9/6), seperti dikutip dari merdeka.com.

Dalam hal ini, Mabes Polri menegaskan tak akan membela anggotanya yang terbukti melakukan kejahatan tentu tidak akan dibela. Sebab hal itu mencoreng Korps Bhayangkara.

''Polri tak menutup-nutupi oknum yang mencoreng nama baik Polri,'' katanya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam Jaya, Letnan Kolonel Kristomei mengatakan, meski pihaknya juga ikut dalam prose kasus ini, namun, mereka menyerahkan hal ini sepenuhnya ke aparat kepolisian. Pihaknya percaya Polri akan mengusut tuntas kasus tersebut.

''Kita tunggu saja kepolisian bekerja. Kita percayakan saja pada Polri terkait proses hukumnya,'' kata Kristomei.

Diberitakan sebelumnya, dua orang yang diduga anggota TNI Kodam Jaya menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal, Kamis (7/6), sekira pukul 04.00 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Billiar Al Diablo, Jalan Raya Bogor KM 30. Sebelum mengalami luka tusuk, sempat ada keributan yang melibatkan keduanya dengan orang tak dikenal itu.

Dua korban adalah Serda Darma Aji dan Serda Nikolas Kegomoi. Meski sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, pada akhirny Serda Darma Aji meregang nyawa.

Dia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jumat, 8 Juni 2018. Sementara itu, satu korban lainnya, yakni Serda Nikolas Kegomoi hingga kini masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/