Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
15 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
12 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Al Qaidah Ancam Putra Mahkota Arab Saudi karena Ganti Masjid dengan Bioskop dan Tinggalkan Ajaran Agama

Al Qaidah Ancam Putra Mahkota Arab Saudi karena Ganti Masjid dengan Bioskop dan Tinggalkan Ajaran Agama
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman. (merdeka.com)
Minggu, 03 Juni 2018 12:08 WIB
RIYADH - Kelompok Al Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) dilaporkan mengancam Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).

Dikutip dari merdeka.com, AQAP menuduh gagasan bin Salman membuka kembali bioskop di Saudi dan menghadirkan acara kompetisi gulat WWE merupakan proyek penuh dosa.

Dalam pernyataannya di buletin Madad yang dikutip Lembaga Intelijen SITE, AQAP mengatakan Pangeran MBS telah menggantikan masjid dengan biskop dan meninggalkan ajaran agama.

Dilansir dari laman Russia Today, Sabtu (2/6), menurut AQAP, pengaruh ateisme dan pandangan sekuler membuat subur tindak korupsi dan kemerosotan moral di Saudi.

AQAP juga sangat menyesalkan acara gulat WWE yang berlangsung April lalu di Saudi. Gulat ala Amerika itu, kata AQAP, memperlihatkan aurat dan tanda salib di depan penonton yang bercampur antara laki-laki dan perempuan.

Acara konser musik, pemutaran film bioskop, dan sirkus, menurut AQAP juga adalah tanda-tanda jatuhnya moral.

Sejak dinobatkan sebagai Putra Mahkota Saudi tahun lalu, MBS mengkampanyekan sejumlah reformasi untuk membuat Saudi yang dikenal dengan negara muslim konservatif menjadi lebih terbuka pada demokratisasi.

Langkah reformasi itu termasuk mencabut larangan mengemudi bagi wanita, mengizinkan konser dan pemutaran film bioskop.

Namun komitmen Saudi untuk lebih terbuka dan mereformasi diri dipertanyakan ketika akhir bulan lalu sejumlah aktivis, kebanyakan perempuan, ditangkap karena menyerukan agar aturan kaum hawa harus selalu minta izin kerabat laki-laki dalam mengambil keputusan penting dihapus. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/