Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin

Gatot Nurmantyo Sebut Pelaku Bom Surabaya Bertujuan Rusak Citra Islam dan Pecah-belah Umat Muslim

Gatot Nurmantyo Sebut Pelaku Bom Surabaya Bertujuan Rusak Citra Islam dan Pecah-belah Umat Muslim
Gatot Nurmantyo. (viva)
Minggu, 13 Mei 2018 18:15 WIB
SURABAYA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengutuk keras aksi pengeboman terhadap sejumlah gereja di Surabaya, Ahad (13/5) pagi. Gatot menilai tindakan pelaku pengeboman tersebut sangat biadab dan bertentangan ajaran agama.

Gatot juga menganggap peledakan bom di sejumlah gereja tersebut bertujuan merusak citra agama Islam dan memecah belah umat Muslim.

''Ini biadab ini. Pasti tujuannya hanya satu. Untuk merusak citra agama Islam dan memecah belah Islam. Ini sangat berbahaya,'' kata Gatot saat menghadiri Pengajian Umum di Lapangan Kelurahan Cepoko, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/5/2018), seperti dikutip dari sindonews.com.

Gatot memberikan alasan mengapa aksi bom di gereja ini biadab dan dilarang agama. Gatot mengisahkan Nabi Muhammad SAW dalam perang melarang merusak, membakar tempat ibadah agama lain. Dalam suasana perang pun, Rasulullah melarang tempat ibadah agama lain dirusak.

''Ini dalam kondisi damai, di negara kita sendiri, kemudian agama yang dibolehkan oleh pemerintah, dibom,'' ujarnya. Ia berharap para pelaku yang biadab tersebut bisa segera ditangkap. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/