Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
23 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
5
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
6
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
20 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra

Gatot Nurmantyo Sebut Pelaku Bom Surabaya Bertujuan Rusak Citra Islam dan Pecah-belah Umat Muslim

Gatot Nurmantyo Sebut Pelaku Bom Surabaya Bertujuan Rusak Citra Islam dan Pecah-belah Umat Muslim
Gatot Nurmantyo. (viva)
Minggu, 13 Mei 2018 18:15 WIB
SURABAYA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengutuk keras aksi pengeboman terhadap sejumlah gereja di Surabaya, Ahad (13/5) pagi. Gatot menilai tindakan pelaku pengeboman tersebut sangat biadab dan bertentangan ajaran agama.

Gatot juga menganggap peledakan bom di sejumlah gereja tersebut bertujuan merusak citra agama Islam dan memecah belah umat Muslim.

''Ini biadab ini. Pasti tujuannya hanya satu. Untuk merusak citra agama Islam dan memecah belah Islam. Ini sangat berbahaya,'' kata Gatot saat menghadiri Pengajian Umum di Lapangan Kelurahan Cepoko, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/5/2018), seperti dikutip dari sindonews.com.

Gatot memberikan alasan mengapa aksi bom di gereja ini biadab dan dilarang agama. Gatot mengisahkan Nabi Muhammad SAW dalam perang melarang merusak, membakar tempat ibadah agama lain. Dalam suasana perang pun, Rasulullah melarang tempat ibadah agama lain dirusak.

''Ini dalam kondisi damai, di negara kita sendiri, kemudian agama yang dibolehkan oleh pemerintah, dibom,'' ujarnya. Ia berharap para pelaku yang biadab tersebut bisa segera ditangkap. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/