Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru

Ratusan Nelayan Rusak Mapolsek Bayah dan Bakar 3 Kendaraan, Ini Pemicunya

Ratusan Nelayan Rusak Mapolsek Bayah dan Bakar 3 Kendaraan, Ini Pemicunya
Ratusan nelayan mengamuk di Mapolsek Bayah, Sabtu (12/5). (merdeka.com)
Sabtu, 12 Mei 2018 13:41 WIB
LEBAK - Ratusan nelayan mengamuk di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, mengamuk, Sabtu (12/5). Mereka merusak Markas Polsek (Mapolsek) Bayah serta membakar satu unit kendaraan patroli polisi dan dua unit motor.

Dikutip dari merdeka.com, kemarahan ratusan nelayan ini dipicu ditabraknya dua nelayan oleh polisi saat penangkapan bos Benur di wilayah setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, satu unit kendaraan patroli polisi dan dua unit motor dibakar massa dan jendela kaca kantor Mapolsek dirusak.

Peristiwa tersebut terjadi disaat kedatangan ratusan nelayan ke Mapolsek Bayah bermaksud mencari mobil Avanza hitam yang menabrak dan menangkap nelayan.

Mobil Avanza hitam tersebut diduga milik petugas polisi, karena pada saat penangkapan membawa senjata laras panjang dan mengeluarkan pistol.

''Saya lagi jalan tahu-tahu ditabrak dari belakang sama mobil Avanza warna hitam itu, mobilnya gelap terus lari kencang dan dikejar sama massa,'' ujar Herdi salah satu nelayan yang menjadi korban.

Hingga berita ini dilansir Kapolsek Bayah AKP Sadimun belum dapat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut. Sementara, aksi massa nelayan gabungan dari nelayan Pulomanuk, Bayah dan Cisolok Sukabumi masih berlangsung.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/