Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
16 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Raja Malaysia Setuju Mengampuni, Anwar Ibrahim Segera Bebas

Raja Malaysia Setuju Mengampuni, Anwar Ibrahim Segera Bebas
Anwar Ibrahim. (tempo.co)
Jum'at, 11 Mei 2018 16:23 WIB
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia yang baru dilantik Mahathir Mohammad mengatakan, Anwar Ibrahim akan segera bebas dan berpartisipasi penuh dalam politik. Sebab, Raja Malaysia telah setuju mengampuni pemimpin kelompok oposisi Malaysia tersebut.

''Ini akan menjadi pengampunan penuh yang tentu saja berarti bahwa dia tidak hanya harus diampuni, dia harus segera dibebaskan. Setelah itu dia akan bebas untuk berpartisipasi penuh dalam politik,'' ujar Mahathir, seperti dikutip dari republika.co.id yang melansir BBC, Jumat (11/5).

Mahathir sebelumnya sempat menyatakan akan menyerahkan kursi kekuasaannya kepada Anwar Ibrahim.

Publik Malaysia mengetahui bahwa Anwar dan Mahathir pernah berseteru. Namun keduanya kemudian bersekutu mengakhiri kekuasaan Najib Razak.

Anwar adalah sosok yang populer di kalangan pendukung oposisi, dan syarat Mahathir diizinkan memimpin koalisi adalah dia setuju untuk mendapatkan pengampunan kerajaan. Serta berjanji menyerahkan jabatan perdana menteri ke Anwar dalam dua tahun.

Masih belum jelas kapan grasi akan dikeluarkan. Mahathir pun telah memperingatkan pendukungnya bahwa proses Anwar menjadi anggota parlemen lagi membutuhkan waktu.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/