Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
16 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
16 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
16 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara

Raja Malaysia Setuju Mengampuni, Anwar Ibrahim Segera Bebas

Raja Malaysia Setuju Mengampuni, Anwar Ibrahim Segera Bebas
Anwar Ibrahim. (tempo.co)
Jum'at, 11 Mei 2018 16:23 WIB
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia yang baru dilantik Mahathir Mohammad mengatakan, Anwar Ibrahim akan segera bebas dan berpartisipasi penuh dalam politik. Sebab, Raja Malaysia telah setuju mengampuni pemimpin kelompok oposisi Malaysia tersebut.

''Ini akan menjadi pengampunan penuh yang tentu saja berarti bahwa dia tidak hanya harus diampuni, dia harus segera dibebaskan. Setelah itu dia akan bebas untuk berpartisipasi penuh dalam politik,'' ujar Mahathir, seperti dikutip dari republika.co.id yang melansir BBC, Jumat (11/5).

Mahathir sebelumnya sempat menyatakan akan menyerahkan kursi kekuasaannya kepada Anwar Ibrahim.

Publik Malaysia mengetahui bahwa Anwar dan Mahathir pernah berseteru. Namun keduanya kemudian bersekutu mengakhiri kekuasaan Najib Razak.

Anwar adalah sosok yang populer di kalangan pendukung oposisi, dan syarat Mahathir diizinkan memimpin koalisi adalah dia setuju untuk mendapatkan pengampunan kerajaan. Serta berjanji menyerahkan jabatan perdana menteri ke Anwar dalam dua tahun.

Masih belum jelas kapan grasi akan dikeluarkan. Mahathir pun telah memperingatkan pendukungnya bahwa proses Anwar menjadi anggota parlemen lagi membutuhkan waktu.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/