Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
21 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
4
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
2 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
5
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
6
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat
Olahraga
2 jam yang lalu
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat

Rusuh di Mako Brimob, 5 Polisi Tewas, 1 Aparat Masih Disandera Para Napi

Rusuh di Mako Brimob, 5 Polisi Tewas, 1 Aparat Masih Disandera Para Napi
Aparat Kepolisian bersiaga di depan Mako Brimob. (merdeka.com)
Rabu, 09 Mei 2018 17:34 WIB
JAKARTA - Kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5) malam, menyebabkan lima orang anggota polisi dan seorang narapidana teroris tewas. Lima polisi itu tewas setelah terlibat bentrok fisik dengan para napi saat berusaha menenangkan situasi.

''Kami sampaikan bahwa kejadian ini memakan korban. Lima rekan kami gugur saat sudah di RS Kramatjati dan satu dari mereka,'' kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen M Iqbal di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5), seperti dikutip dari merdeka.com.

Lanjut Iqbal, petugas terpaksa mengambil tindakan karena mereka melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata petugas.

Semula, katanya, ada enam orang petugas yang disandera sejak Selasa kemarin. Mereka juga merebut senjata. Perlahan sampai hari ini situasi mulai kondusif.

''Alhamdulillah situasi sejak kemarin hingga hari ini sangat terkendali karena kita mengutamakan upaya persuasif yaitu negosiasi kepada beberapa tahanan yang ingin dan mau diajak nego,'' sambungnya.

''Mohon doanya juga agar insiden ini bisa ditangani dengan baik dan rekan kami yang gugur diterima di sisi Allah SWT,'' tegas Iqbal.

Iqbal menambahkan, seorang aparat polisi masih disandera para napi di Mako Brimob Kelapa Dua. Polisi terus berupaya melakukan negosiasi dengan napi di dalam.

''Satu rekan kami di dalam sedang disandera,'' ujar M Iqbal.

Dia juga memohon doa kepada masyarakat agar polisi yang disandera segera dapat dibebaskan. ''Doakan saja. Kita minta doa teman-teman semua, kepada masyarakat seluruhnya,'' kata Iqbal.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/