Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji

Kata Gatot Nurmantyo, Orang Tak Tahu Agama yang Larang Bicara Politik di Masjid

Kata Gatot Nurmantyo, Orang Tak Tahu Agama yang Larang Bicara Politik di Masjid
Gatot Nurmantyo. (tengah)
Jum'at, 04 Mei 2018 20:14 WIB
YOGYAKARTA - Belakangan ini banyak pihak berpendapat perlunya dibuat aturan tentang pelarangan membicarakan politik di masjid. Menurut mereka masjid hanya boleh digunakan sebagai tempat beribadah dan membicarakan masalah agama.

Menanggapi wacana tersebut, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menegaskan, orang yang melarang membicarakan politik di masjid adalah orang yang tak tahu tentang agama atau kemungkinan orang yang sok tahu tentang agama.

''Satu, kalau dia umat Muslim, ia tidak tahu tentang agama. Kedua, kalau bukan umat Muslim, dia sok tahu tentang agama Islam,'' ujar Gatot di Masjid UGM, Yogyakarta, Jumat (4/5), seperti dikutip dari merdeka.com.

Gatot menyampaikan, semua ilmu yang ada berasal dari kitab suci Alquran. Dalam Alquran, kata Gatot, terdapat semua ilmu, mulai dari ilmu kedokteran, perbintangan maupun tentang pemerintahan.

''Penemu ilmu tentang perbintangan lebih duluan mana sama Alquran. Ilmu tentang pemerintahan ada di situ. Nah, kalau politik dilarang, padahal isi Alquran itu juga tentang manusia itu juga politik, bagaimana ceritanya,'' urai Gatot.

Gatot menjabarkan, pelarangan berbicara politik di masjid menyalahi contoh dari Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad, lanjut Gatot, pernah berbicara tentang pemerintahan atau politik di Masjid Nabawi.

''Rasul itu berbicara tentang pemerintah atau tentang politik di Masjid Nabawi. Kok dilarang, itu bagaimana?'' ujar Gatot.

Gatot menambahkan, yang seharusnya dilarang bukan berbicara politik di masjid, tetapi ajakan untuk perbuatan yang tidak baik. Gatot mencontohkan yang semestinya dilarang adalah bicara yang menjurus adu domba di masjid.

''Politik itu tujuannya mulia lo. Iya kan, politik itu mulia. Hanya disalahartikan saja, begitu. Nanti kalau itu terjadi, orang akan takut ke masjid,'' kata Gatot. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/