Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series

Gudang Karet di Lubeg Padang Terbakar Sejak Pukul 06.00 WIB, Api Berhasil Dijinakkan 10 Jam Kemudian

Gudang Karet di Lubeg Padang Terbakar Sejak Pukul 06.00 WIB, Api Berhasil Dijinakkan 10 Jam Kemudian
Gudang karet terbakar di Lubuk Begalung, Padang, Senin (23/4). (merdeka.com)
Senin, 23 April 2018 22:43 WIB
PADANG - Kebakaran hebat melanda gudang karet milik PT Incasi Raya di Jalan By Pass, Pampangan, Lubuk Begalung (Lubeg), Padang, Sumatera Barat, Senin (23/4).

Api mulai membara sejak pukul 06.00 WIB, namun baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 15,30 WIB atau sekitar sepuluh jam kemudian.

Dikutip dari republika.co.id, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengerahkan puluhan petugas dan 21 unit mobil damkar untuk menjinakkan api yang berkobar.

Proses pemadaman api sejak pagi memang cukup sulit karena material yang terbakar mengandung karet dan olahan sawit.

Sejumlah petugas damkar bahkan dilaporkan terluka dan mengalami sesak napas akibat terlalu banyak menghirup kepulan asam hitam dari dalam gudang.

Kabid Operasional Damkar Kota Padang, Basril, menjelaskan telah menyiapkan tim medis untuk menolong petugas yang terluka atau mengalami sesak napas.

Hingga pukul 17.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan material yang terbakar. Pemerintah juga menyiapkan dua unit alat berat untuk mengevakuasi produk dan material yang sempat terbakar dari dalam gudang.

Selain fokus pada upaya pemadaman, pemerintah juga menurunkan tim medis dari Puskesman Pagambiran, Lubuk Begalung untuk mengantisipasi korban sesan napas dari kalangan masyarakat.

Apalagi sejak siang, asap pekat membumbung tinggi bahkan terlihat dari radius beberapa kilometer.

Petugas medis juga membangikan sedikitnya 400 masker kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi gudang. masker juga diberikan kepada petugas damkar.

Sementara itu, Kepolisian Resor Kota Padang belum bisa memastikan penyebab dan asal muasal kebakaran yang diduga mencatatkan kerugian miliaran rupiah ini.

Polresta Padang dan Polsek Lubuk Begalung baru bisa melakukan penyilidikan komprehensif setelah api dinyatakan padam total dan proses pendinginan rampung.

''Belum bisa diselidiki. Apa penyebabnya kami belum tahu,'' kata Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Rico Fernandam Senin (23/4).

Setelah api betul-betul padang, polisi akan melanjutkan proses penyelidikan dengan memeriksan sejumlah saksi. Berdasarkan laporan di lapangan, gudang yang terbakar memang milik PT Incasi Raya.

Hanya saja perusahaan ini menyawakannya ke perusahaan lainnya untuk menyimpan komoditas karet dan produk turunan sawit. Meski kerugian ditaksir cukup besar, kepolisian bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Demi mengamankan lokasi kejadian, petugas sudah memasang garis polisi di sekitar gudang yang terbakar.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/