Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
15 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
11 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Pasca Kebakaran Mal yang Tewaskan 64 Orang, Gubernur Aman Tuleyev Putuskan Mundur

Pasca Kebakaran Mal yang Tewaskan 64 Orang, Gubernur Aman Tuleyev Putuskan Mundur
Kebakaran pusat perbelanjaan terjadi di Kota Siberia, Kemerovo, Rusia Ahad (25/3) lalu. (republika.co.id)
Kamis, 01 Maret 2018 16:15 WIB
JAKARTA - Kebakaran pusat perbelanjaan terjadi di Kota Siberia, Kemerovo, Rusia, Ahad (25/3) lalu. Sedikitnya 64 orang tewas akibat kebakaran tersebut.

Gubernur Kemerovo Aman Tuleyev merasa sangat bersalah atas tragedi tersebut. Karena itu, Aman Tuleyev memutuskan mengundurkan diri sebagai gubernur Kemerovo.

Dikutip dari republika.co.id, Tuleyev mengungkapkan pada Ahad (1/4) bahwa dia telah mengundurkan diri. Dalam sebuah video yang diunggah di situs web pemerintah daerah, dia menyatakan pengunduran dirinya.

''Ini adalah keputusan yang benar, sadar dan sungguh-sungguh,'' katanya.

Kebakaran pusat perbelanjaan di kota Siberia, Kemerovo, Rusia pada Ahad (25/3) lalu, menewaskan sedikitnya 64 orang, 41 di antaranya adalah anak-anak.

Pada Rabu (28/3) banyak kerabat yang mengaku puluhan orang keluarganya, termasuk anak-anak, belum ditemukan.

Para keluarga korban berkumpul di lokasi kejadian saat api telah padam. Kesedihan membuat mereka melakukan aksi demonstrasi dan dilaporkan mereka meneriakkan agar Vladimir Putin mundur. Putin baru saja terpilih sebagai presiden Rusia, dengan menduduki jabatan keempatnya.

Empat orang telah dituduh terlibat dalam tragedi itu. Termasuk dua orang yang bekerja di pusat perbelanjaan. Para penyelidik mengatakan alarm kebakaran dimatikan dan pintu keluar diblokir.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/