Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
18 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
18 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini

Kata Nazaruddin, Semua Ketua Fraksi di DPR Terima Fee Proyek E-KTP

Kata Nazaruddin, Semua Ketua Fraksi di DPR Terima Fee Proyek E-KTP
Nazaruddin. (sindonews.com)
Senin, 19 Februari 2018 17:31 WIB
JAKARTA - Nazaruddin mengatakan, semua ketua fraksi di DPR periode 2009-2014, menerima fee proyek KTP elektronik (e-KTP).

Dikutip dari sindonews.com, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu mengungkapkan, jumlah fee yang diterima masing-masing ketua fraksi berbeda.

Awalnya, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Nazaruddin mengakui adanya pemberian uang dari proyek e-KTP ke sejumlah anggota DPR termasuk pimpinan Badan Anggaran (Banggar), ketua fraksi dan Komisi II.

 Menurut Nazar, berdasarkan permintaan dari anggota Komisi II almarhumah Mustokoweni, uang terebut harus merata tersalurkan ke semua fraksi di DPR.

''Ya waktu itu Bu Mustokoweni mintanya seperti itu,'' kata Nazaruddin saat beraksi untuk terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (19/2/2018).

Ketika hakim mempertanyakan jatah uang untuk ketua fraksi dari proyek senilai Rp5,8 triliun ini, Nazar mengaku tidak terlalu ingat besaran untuk para ketua fraksi.

Namun, dia memastikan  seluruh ketua fraksi sudah menerima dan ada di dalam catatan. ''Waktu itu sebenarnya usulan ini di catatan itu semua sudah disampaikan,'' ungkapnya.

Hakim kemudian memastikan kembali apakah uang tersebut suah diterima oleh seluruh ketua fraksi. Nazar mengaku, bahwa berdasarkan laporan dari Mustokoweni, semua ketua fraksi sudah menerima jatah dari proyek e-KTP.

''Menurut laporan dari bu Mustokoweni sama si Andi Narogong, semua sudah dikasih, termasuk Fraksi Demokrat,'' tukasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/