Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
6
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
4 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!

Wah.., Ternyata Indonesia Dapat 2 Juta Serangan Siber Setiap Hari

Wah.., Ternyata Indonesia Dapat 2 Juta Serangan Siber Setiap Hari
Minggu, 21 Januari 2018 01:03 WIB
JAKARTA - Indonesia ternyata selalu mendapat tekanan berupa penyerangan. Bahkan khusus untuk penyerangan di kelompok siber, pemerintah mencatat bisa mencapai 2 juta serangan setiap harinya.

Ini disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto usai menggelar rapat dengan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Serangan tersebut menurut dia berasal dari luar negeri dan dalam negeri. Itu sebab, kata dia BSSN dibentuk dan menjadi koordinator dari seluruh tim siber yang ada di kementerian / lembaga yang ada.

''Semuanya punya sistem siber dan semuanya payungnya ada di BSSN,'' tambah dia.

Dari hasil rapat yang dilakukan Wiranto pada hari ini juga memutuskan untuk memindahkan seluruh wewenang dan fungsi yang ada di Tim Siber Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) ke BSSN.

''Kita serahkan kepada BSSN dan ditindak lanjuti. Ada kesinambungan kerja sama luar negeri dan konsep,'' jelas dia.

Sebelumnya, BSSN dibentuk pada 19 Mei 2017 lalu sebagai lembaga yang bertugas mendeteksi dan mencegah kejahatan siber, serta menjaga keamanan siber.

Nantinya lembaga ini akan menjadi koordinator dari seluruh tim siber yang ada di seluruh kementerian/lembaga seperti Kementerian Pertahanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Intelijen Negara, serta Polri.

BSSN dipimpin oleh Djoko Setiadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Sandi Negara. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:faktualnews.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/