Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
22 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
2
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
23 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
3
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
22 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
4
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
22 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
5
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Pesawat Bermuatan 118 Orang Dibajak

Pesawat Bermuatan 118 Orang Dibajak
(liputan6.com)
Jum'at, 23 Desember 2016 23:39 WIB
MALTA - - Pesawat Airbus A320 milik Afriqiyah Airways bermuatan 118 penumpang dibajak dan dipaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Malta.

Menurut laporan awal, Airbus A320 milik Afriqiyah Airways yang sedang terbang di wilayah udara Libya kemudian dialihkan. 

Pesawat Afriqiyah Airways itu melayani rute dari Sabha, sebuah kota di barat daya Libya, ke ibu kota, Tripoli.

"Pasukan keamanan sudah dikerahkan di bandara," ujar Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat seperti dikutip dari BBC, Jumat (23/12/2016).

"Pembajak belum membuat tuntutan. Permintaan belum dibuat ini adalah masalah. Kami tidak tahu apa permintaan mereka saat ini," ujar wakil wali kota Lija di Malta, Madga Magri Naudi.

Darrin Zammit Lupi, fotografer kantor berita Reuters yang berbasis di Malta, mengatakan kepada BBC ia melihat sejumlah tentara dan kendaraan pasukan khusus di lokasi kejadian.

Magri Naudi mengatakan paramedis dan tentara tengah memperkirakan langkah selanjutnya terkait kondisi tersebut.

"Sebuah pertemuan dengan komite khusus tengah berlangsung untuk mengatasi situasi," tambah Naudi.

Akibat insiden itu, menurut website bandara, beberapa penerbangan telah dialihkan ke Bandara Catania Fontanarossa di Italia. Sedangkan Bandara Internasional Malta ditutup untuk sementara waktu.

Pihak lapangan udara juga mengatakan tim darurat telah disiagakan.

Sebelumnya, PM Muscat mengabarkan bahwa diduga pesawat yang mendarat darurat di Malta mengalami potensi pembajakan.

"Ada situasi berpotensi pembajakan pesawat dari penerbangan internal Libya yang dialihkan ke Malta. Pihak keamanan dan operasi darurat tengah dilakukan," tulis Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat melalui akun Twitter pribadinya dilansir dari CNN.

Dalam tweet lainnya dia mengatakan bahwa pesawat itu membawa 111 penumpang, termasuk satu bayi. Tujuh lainnya adalah awak kapal.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/