Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
13 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
13 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run

Pasca Gempa 7,9 SR, Warga Pesisir Pantai Papua Nugini Berlarian ke Ketinggian

Pasca Gempa 7,9 SR, Warga Pesisir Pantai Papua Nugini Berlarian ke Ketinggian
(kompas.com)
Minggu, 18 Desember 2016 08:33 WIB
SYDNEY - Gempa bumi berkekuatan 7,9 SR mengguncang Papua Nugini, Sabtu (17/12), sekitar pukul 20.51 waktu setempat atau 17.51 WIB. Gempa berpotensi memicu tsunami dahsyat. Pusat gempa berada di koordinat 4, 509 Lintang Selatan (LS) dan 153,45 Bujur Timur (BT).

Namun beberapa jam usai gempa berkekuatan 7,9 magnitudo tersebut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC), menyatakan ancaman tsunami telah berlalu.

"Ancaman tsunami dari gempa ini sekarang telah berlalu," dalam pernyataan PTWC, dikutip Reuters.

Meski demikian, pihak berwenang di Papua Nugini diminta untuk terus memantau gelombang pasang di kawasan pesisir. 

Awalnya, PTWC mengeluarkan peringatan tsunami yang mungkin berdampak di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Namun peringatan itu dicabut setelah US Geological Survey atau Badan Geologi AS merevisi kekuatan gempa dari 8 magnitudo ke 7,9 magnitudo.

Selain itu, kedalaman gempa juga direvisi, dari 73 kilometer menjadi 103 kilometer.

Warga yang berada di pesisir pantai sempat berlarian ke ketinggian untuk menghindari kemungkinan tsunami.

Sementara itu, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura menyatakan gempa berkekuatan 8 magnitudo terjadi di New Ireland Region, Papua Nugini.

Pesan terakhir yang diterima BMKG dari PWTC telah terjadi tsunami di Tarekukurere, Papua Nugini setinggi 8 sentimeter.

Dari hasil pemodelan BMKG, tsunami tersebut tidak sampai ke wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.

"Diharapkan masyarakat di Papua dan Papua Barat agar tetap tenang dan tidak perlu evakuasi dan terus mengikuti arahan dari BMKG dan BPBD. Khusus masyarakat di pesisir Papua dan Papua Barat diimbau agar tidak terpancing isu karena tsunami tidak berdampak di Indonesia," bunyi pernyataan tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/