Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Pilot Heli Bell 412-EP Ditemukan Hidup, 4 Personel TNI AD Masih Dicari

Pilot Heli Bell 412-EP Ditemukan Hidup, 4 Personel TNI AD Masih Dicari
(republika.co.id)
Minggu, 27 November 2016 22:03 WIB
BALIKPAPAN - Heli jenis Bell 412-EP dengan nomor penerbangan HA-5166 milik milik Pusat Penerbangan TNI AD yang hilang kontak sejak Kamis lalu akhirnya ditemukan, Minggu (27/11), dalam kondisi hancur.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Sabran Fadhilah, mengatakan, kapten pilot helikopter Bell-412 EP, Letnan Satu CPN Abdi Darmain, ditemukan dalam keadaan hidup.

Lokasi penemuan penerbang TNI AD itu, kata dia, kepada pers di Jakarta, Minggu malam, adalah di jurang, lima kilometer dari Desa Long Sulit, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Adalah dua personel Korps Pasukan Khas TNI AU yang bisa turun memakai tali (teknik rapelling) ke titik persis helikopter nomor registrasi HA-5166 itu berada.

“Helikopter itu ditemukan pada pukul 14.22 WITA hari ini setelah tim pencari gabungan berangkat dalam operasi pencarian pada pukul 06.00 WITA. Kondisi pilot dalam keadaan hidup dan kini sedang dibawa ke RS Tarakan, Kalimantan Utara, untuk dirawat lebih lanjut,” katanya.

Adapun empat personel TNI AD yang turut dalam penerbangan itu, katanya, masih diupayakan untuk bisa ditemukan.

Helikopter Bell-412 EP itu dalam misi distribusi logistik untuk pos-pos pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia yang lokasinya terpencil dan sangat sulit dijangkau.

Informasi sebelumnya menyatakan, warga Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, sempat menyaksikan helikopter Pusat Penerbangan TNI AD yang hilang kontak pada 24 Nopember 2016, berputar-putar sebanyak empat kali sebelum ledakan terjadi.

Hal ini diluruskan Fadhilah, “Tidak ada ledakan. Mudah-mudahan ini yang benar karena lokasinya memang sangat sulit. Bahkan berkomunikasi memakai telefon satelit juga sangat susah.” ***

Editor:hasan basril
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/