Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
17 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Wanita 63 Tahun Ini Lahirkan Anak Pertama

Wanita 63 Tahun Ini Lahirkan Anak Pertama
(inilah.com)
Kamis, 04 Agustus 2016 22:46 WIB
TASMANIA - Seorang wanita 63 tahun dari Tasmania, Australia, tercatat sebagai ibu dengan usia tertua yang melahirkan anak pertama di negara itu.

BBC melaporkan, seorang bayi perempuan dilahirkan pada usia kehamilan 34 pekan melalui operasi caesar di Melbourne pada Senin (1/8/2016). dan hingga hari ini, sang ibu dan buah hatinya itu masih berada di sebuah rumah sakit swasta setempat.

Sang ibu dan suaminya, yang berusia 78 tahun, memang telah lama mengidam- idamkan memilki keturunan. Sebelumnya, pasangan ini sempat menjalani prosedur bayi tabung selama bertahun-tahun.

Setelah program bayi tabung gagal, ia akhirnya mengandung dengan menggunakan embrio yang didatangkan dari luar Australia.

Rekor perempuan mengandung tertua di Australia sebelumnya dipegang oleh seorang perempuan yang melahirkan anak pertamanya pada usia 60 tahun pada 2010.

Adapun gelar ibu tertua di dunia dipegang oleh warga Rumania, Adriana Iliescue, yang melahirkan pada 2005 pada usia 66 tahun.

Seorang spesialis kandungan di Australia, Profesor Gab Kovacs, mengatakan klinik-klinik bayi tabung 'yang bertanggung jawab' biasanya menolak memberikan layanan itu kepada perempuan di atas usia 53 tahun ketika fase hamil alami dianggap sudah berakhir.

Disebutkan alasannya karena sang ibu kemungkinan tidak akan mampu secara maksimal mengurus anaknya selama 20 tahun setelah kehamilan.***

Editor:sanbas
Sumber:inilah.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/