Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
24 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
21 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Iseng Ngaku Bawa Bom di Bandara Kuala Namu, Wakil Ketua DPRD Sumut Gagal Terbang

Iseng Ngaku Bawa Bom di Bandara Kuala Namu, Wakil Ketua DPRD Sumut Gagal Terbang
Minggu, 24 Januari 2016 00:04 WIB
MEDAN - Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Zulkifli Efendi Siregar gagal terbang ke Jakarta gara-gara iseng mengaku membawa bom di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara.


Informasi yang didapat Kompas.com dari KNIA, Sabtu (23/1/2016), Zulkifli hendak terbang ke Jakarta dengan pesawat Batik Air ID7016 pada Jumat (22/1/2016) sore.

Saat itu Zulkifli melakukan check-in. Petugas check-in bertanya apakah ada barang berharga yang disimpan Zulfikli di dalam koper di bagasi.

Pertanyaan itu dijawab Zulkifli sambil bercanda. Dengan santainya, dia mengaku bahwa yang ada di dalam tas miliknya adalah bom.

Mendengar jawabannya, petugas check-in sempat memberikan nasihat agar tidak berkata demikian. Namun, Zulkifli malah meninggalkan petugas check-in.

Petugas itu lalu memberitahukan hal itu kepada petugas Avsec dan polisi di KNIA, kemudian Zulkifli diamankan dan dibawa ke kantor Avsec PT AP II Cabang Kualanamu.

Zulkifli yang dikonfirmasi via telepon selulernya mengaku mengatakan membawa bom karena kesal dengan antrean yang cukup panjang.

"Saya bilang ada bom karena antreannya panjang," katanya.

Namun, dirinya mengakui bahwa apa yang dilakukannya adalah kesalahan dan melanggar peraturan.

“Saya ke Jakarta dalam rangka kerja dan urusan partai. Saya tahu apa yang saya lakukan salah, ada peraturan tidak boleh mengaku bilang bawa bom,” tambahnya.

Manajer Pengamanan PT AP II Cabang Kualanamu Kuswadi membenarkan bahwa pihaknya mengamankan Zulkifli.

"Zulkifli kami suruh buat surat pernyataan yang bunyinya tidak akan mengulangi perbuatannya. Zulkifli selanjutnya kami serahkan ke Otoritas Bandara,” kata Kuswadi. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/