Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Mendagri Israel Undurkan Diri Karena Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Mendagri Israel Undurkan Diri Karena Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Menteri Dalam Negeri Israel, Silvan Shalom (timesofisrael.com)
Senin, 21 Desember 2015 21:01 WIB

TEL AVIV - Menteri Dalam Negeri Israel, Silvan Shalom dilaporkan mengundurkan diri akibat serangkaian skandal seks. Dilansir dari BBC, Senin (21/12/2015), Shalom mundur agar keluarganya tak lagi merasakan penderitaan akibat pemberitaan media.

Jaksa umum telah memerintahkan penyelidikan atas perbuatan mantan wakil perdana menteri ini. Namun hingga sekarang, Shalom masih membantah melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kasus serupa yang dilaporkan dan berhasil menjerat para pejabat negeri Israel. Kepala polisi anti-penipuan saat ini juga tengah dalam penyelidikan karena kasus seksual bulan lalu. Sementara Yinon Magal, seorang koalisi pemerintahan Israel pun mengundurkan diri karena kasus yang sama, pelecehan seksual. Sementara, mantan Presiden Israel, Moshe Katsav divonis 7 tahun penjara atas kasus pemerkosaan pada tahun 2011 lalu.

Pelecehan seksual memang menjadi sesuatu yang harus selalu diperangi. Pasalnya tindakan ini tak hanya memengaruhi keadaan fisik namun juga psikologi seseorang. Efek trauma yang berkepanjangan sangat mungkin terjadi pada korban pelecehan seksual. (***)

Editor:Marjeni Rokcalva
Sumber:Bintang.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/