Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
17 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Harga Pakan Ikan di Perawang Terus Melambung

Rabu, 03 Oktober 2012 23:53 WIB
Penulis: Wawan
PERAWANG, GORIAU.COM - Melambungnya harga pakan ikan membuat sejumlah peternak budi daya ikan darat kesulitan dalam mengembangkan usaha.


Mereka berharap ada subsidi pakan dari pemerintah agar kesejahteraan peternak ikan meningkat.


Peternak ikan mengaku, mereka kini semakin kewalahan terhadap naiknya harga pakan ikan. Harga pakan lebih tinggi dari biaya produksi, sedangkan prospek perikanan di Kecamatan Tualang masih sangat menjanjikan.


??????Mengembankan usaha perikanan darat terutama budi daya intensif memerlukan pakan ikan yang cukup. Namun kini kita kewalahan terhadap harga pakan yang kian melambung. Padahal biaya pakan hampir 75 persen dari biaya produksi,?????? ujar salah seorang peternak budi daya ikan Perawang Barat, Fadil sebagaimana dikutip goriau.com dari riaupos.co.


Menurut Fadil, prospek budi daya ikan khususnya untuk Kecamatan Tualang masih menjanjikan. Karena keperluan ikan segar di wilayah ini masih tergantung pasokan dari luar daerah.


Namun dengan harga pakan yang terus mengalami kenaikan, petani mengalami kesulitan.untuk mengembangkan usaha.

Bahkan beberapa di antarannya terpaksa menghentikan usaha, karena hanya memiliki modal terbatas, sedangkan harga pelet mahal petani takut merugi.***

Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/