Enam Lokal SMAN 4 Terancam Runtuh

DURI, GORIAU.COM - Gerusan air mengancam keselamatan pondasi enam lokal belajar di SMAN 4 Mandau. Hal itu dikatakan Kepala SMAN 4, Haem Basrian, sebagaimana dikutip goriau.com dari riaupos.co, Selasa (2/10) kemarin.

Menurutnya, kalau tidak segera dibangun turap yang memadai, bangunan sekolah tersebut dalam ancaman bahaya.

Enam lokal belajar itu, menurut Haem Basrian, merupakan gedung baru yang dibangun menggunakan dana APBD Bengkalis tahun anggaran 2011 lalu.

Bagian belakangnya berbatasan dengan tanah warga. Karena kontur tanahnya miring, gerusan air hujan akan sangat mempengaruhi kekokohan struktur pondasi bangunan.

Diakui Haem, pembangunan turap yang memadai merupakan cara paling pas untuk mencegah ancaman longsor tersebut.

Belum lama ini, seperti diakuinya sudah dibangun turap sementara sepanjang 18 meter.

Turap itu merupakan penganti turap lama yang runtuh dihantam air. Namun, turap sementara itu belumlah cukup. Setidaknya diperlukan tambahan turap 9x4 meter lagi.

Untuk meminimalisir efek gerusan air, pihak sekolah telah berupaya mencari tanah timbun.

Namun upaya itu dinilai tidak akan begitu efektif dibanding membangun turap yang permanen. Lagi pula, mengatasinya dengan tanah timbun akan memberatkan keuangan sekolah.

Makanya, kata Haem lagi, pihaknya berharap ada perhatian dari Dinas Pendidikan Bengkalis lewat dana APBD-Perubahan 2012 nanti. Kalau tidak, pondasi gedung baru itu bakal terus terancam. Gejala bergesernya pondasi bangunan itu sudah mulai terlihat saat ini.

??????Sudah ada bagian dinding bangunan yang terlihat retak,?????? katanya. ***