Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
24 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
24 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris

Pemkab Pasaman Barat Rampungkan 10 Pembangunan Rumah Gadang

Pemkab Pasaman Barat Rampungkan 10 Pembangunan Rumah Gadang
Senin, 01 Oktober 2012 02:31 WIB
Penulis: Wiwik
SIMPANG AMPEK, GORIAU.COM - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mulai merampungkan pembangunan 10 rumah gadang (rumah kebesaran minang) di daerah itu.


''Pada tahun 2012 kami menyediakan Rp4 miliar untuk pembangunan rumah gadang. Mudah-mudahan tahun 2013 akan diikuti oleh pembangunan rumah gadang di kecamatan lainnya,'' kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat, Reflin di Simpang Ampek, sebagaimana dikutip goriau.com dari antaranews.com, Minggu (30/9/2012).


Dia mengatakan, pembangunan rumah gadang merupakan sebagai suatu langkah pemerintah dalam upaya melestarikan simbol orang Minang. Rumah gadang nanti digunakan untuk tempat berkumpul dan bermusyawarah antara mamak dan kemenakan yang ada di nagari tersebut.


Dia menjelaskan, rumah gadang itu dibangun di Kecamatan Talamau dua unit, satu di Kecamatan Luhak Nanduo, satu di Kecamatan Kinali, dua di Kecamatan Pasaman, satu unit di Kecamatan Sungai Beremas, satu di Kecamatan Koto Balingka, dan satu unit di Kecamatan Koto Balingka.


Menurutnya, pembangunan rumah gadang itu merupakan tindak lanjut dari keinginan Bupati Pasaman Barat untuk melestarikan simbol kebesaran orang Minang.


''Kita lihat saat ini rumah gadang sudah mulai hilang. Padahal, merupakan rumah bersama yang bisa dijadikan tempat berkumpul masyarakat nagari dan bermusyawarah serta akan bisa melestarikan adat,'' ujar katanya.


Melihat begitu pentingnya keberadaan rumah gadang, maka Pemerintah Kabupaten Pasaman mengalokasikan anggaran Rp4 miliar untuk pembangunan 10 unit rumah gadang.


''Saat ini pembangunan 10 unit rumah gadang itu sudah mulai dikerjakan dan sebagian sudah ada yang mulai rampung,'' katanya.


Dia berharap, kepada semua rekanan dapat menyelesaikan pembangunan rumah gadang sesuai dengan waktu yang diberikan. Selain itu, juga harus sesuai dengan perencanaan yang dibuat oleh konsultan.


''Kami menginginkan semua rumah gadang pembangunannya sesuai dengan bestek. Jika ditemukan permasalahan maka pihak rekanan akan kami panggil,'' katanya. ***

Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/