Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
24 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
4
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
22 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
19 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik

Dicabuli Gurunya, Siswi SD Hamil 6 Bulan

Dicabuli Gurunya, Siswi SD Hamil 6 Bulan
Ilustrasi bocah korban pencabulan. (int)
Minggu, 02 Februari 2020 23:44 WIB
KUPANGAparat Polsek Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap guru sekolah dasar (SD) berinisial HP, karena diduga mencabuli siswinya, DL (14), sehingga hamil.

''HP dilaporkan ke Polsek Takari, karena menghamili siswinya berinisial DL,'' ujar Pejabat Humas Polres Kupang Randy Hidayat, Ahad (2/2/2020), seperti dikutip dari kompas.

Kasus tersebut dilaporkan oleh paman kandung DL yang berinisial YK.

Pemerkosaan yang dilakukan aparatur sipil negara itu menyebabkan DL kini hamil dan sedang memasuki bulan keenam.

Aksi bejat itu terungkap ketika YK yang merupakan paman korban, pulang dari gereja dan bertemu dengan seorang warga bernama YT

Saat itu, YT memberitahukan kepada YK, bahwa dia mendengar informasi yang menyebut korban telah hamil.

Menurut informasi, korban sempat pergi ke Puskesmas untuk mendaftarkan diri di Posyandu Desa Kauniki.

Kemudian, pada sore harinya, pelaku pergi ke rumah korban, memanggil korban dan Neneknya untuk bertemu di rumah salah seorang warga.

Selanjutnya, pada malam hari, korban bersama Neneknya datang ke rumah warga tersebut.

Warga pun bertanya kepada korban, siapa yang telah menghamilinya.

''Ketika ditanya, korban mengaku, yang menghamilinya adalah pelaku HP,'' kata Randy.

Atas kejadian tersebut, korban dan pamannya lalu datang melaporkan ke kantor Polsek Takari untuk diproses secara hukum yang berlaku.

''Saat ini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi termasuk korban dan pelaku,'' kata Randy. ***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/