Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
14 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Cegah Penyebaran Virus Corona, China Larang Rombongan Wisatawan ke Luar Negeri

Cegah Penyebaran Virus Corona, China Larang Rombongan Wisatawan ke Luar Negeri
Seorang petugas kesehatan merawat pasien terinfeksi virus corona. (dok)
Senin, 27 Januari 2020 10:11 WIB
BEIJING - Pemerintah China melarang perjalanan rombongan wisatawan ke luar negeri. Larangan ini diberlakukan mulai Senin (27/1/2020).

Kebijakan ini diberlakukan pemerintah China untuk mencegah penyebaran virus corona ke berbagai negara.

Dikutip dari kompas.com yang melansir NHK World-Japan, travel agent asal China menunda penjualan paket penginapan dan tiket pesawat selama beberapa waktu karena kebijakan pemerintah China tersebut.

Penangguhan penjualan paket wisata tersebut hingga saat ini masih belum diketahui akan berjalan berapa lama.

Pelarangan ini diumumkan pada Sabtu (25/1/2020). Seperti dikutip dari New York Times, pemerintah China menunda keberangkatan semua tur grup serta penjualan paket tiket dan hotel ke luar negeri.

Asosiasi agen perjalanan wisata China menuturkan bahwa grup tur yang tengah dalam perjalanan wisata di luar negeri, tetap bisa melanjutkan perjalanan tersebut.

Namun, travel agent harus terus memonitor kesehatan wisatawan yang mereka bawa.

Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah untuk menahan penyebaran virus corona ke negara-negara lain.

Beberapa negara, termasuk Indonesia, sudah melakukan produser dengan pemasangan alat untuk memantau pelancong dari China yang dikhawatirkan pernah mengalami kontak dengan virus corona.

Pelarangan warga China untuk berkunjung ke luar negeri dipastikan akan memengaruhi industri pariwisata global, termasuk Indonesia.

Dalam lima tahun belakangan ini, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal China mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari BPS, jumlah wisatawan China ke Indonesia mencapai 2,06 juta pada tahun 2017. Jumlah wisman China meningkat menjadi 2,14 juta pada tahun 2018.

Sementara itu, periode Januari hingga November 2019, wisman asal China berada di angka 1,92 juta. Angka ini menempati China sebagai wisman terbanyak di peringkat kedua. Posisi pertama adalah wisman asal Malaysia. ***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/