Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
24 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
2
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
3
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
4
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
5
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
6
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan

Terjadi di Muara Enim, Harimau Mendadak Lepas Cengkeraman Saat Bertatapan dengan Petani yang Diserangnya

Terjadi di Muara Enim, Harimau Mendadak Lepas Cengkeraman Saat Bertatapan dengan Petani yang Diserangnya
Iustrasi harimau. (dok)
Sabtu, 11 Januari 2020 19:40 WIB
PALEMBANG - Martam (62), seorang petani di Talang Resam, Desa Penindaian, Kecamatan Semende Darat Laut, Muara Enim, Sumatera Selatan, diserang harimau di kebunnya, Kamis (9/1) sore.

Dikutip dari merdeka.com, lokasi kejadian hanya berjarak hanya sekitar 30 meter dari pemukiman dan 600 meter dari hutan lindung.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Lahat Martialis Puspito menjelaskan, saat mandi, korban merasa kaki kanannya ditahan sesuatu. Spontan dia kaget melihat harimau tepat di belakangnya dan berusaha mencakar pahanya.

Ketika korban menoleh dan bertatapan dengan harimau itu, mendadak harimau itu melepaskan cengkeraman dan duduk di depannya. Merasa aman, korban berlari ke pondok berjarak sekitar 20 meter.

Usai kejadian, korban pulang ke rumahnya di Desa Kota Agung, Kecamatan Semende Darat Tengah, Muara Enim. Dia melapor ke kepala desa dan kantor polisi.

''Korban hanya mengalami luka gores sedikit di paha kanan karena waktu kejadian masih terpasang golok. Sarung Golok itu ada bekas cakar harimau,'' ungkap Martialis, Sabtu (11/1).

Sebelum kejadian, kata dia, warga melihat harimau di wilayah Tanjung Laut yang berada tak jauh dari TKP. Kebun itu merupakan penyangga dan berbatasan langsung dengan hutan lindung.

''Jaraknya sangat dekat dengan hutan lindung habitat harimau. Kami imbau petani lebih waspada, hindari ke kebun sendirian dan pada sore hari,'' pungkasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/