Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
22 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023

Ini Penampakan Gerhana Bulan Penumbra Dini Hari Tadi

Ini Penampakan Gerhana Bulan Penumbra Dini Hari Tadi
Foto gerhana bulan penumbra, Sabtu (11/1/2020) dini hari tadi. (kompas.com)
Sabtu, 11 Januari 2020 14:46 WIB
JAKARTA - Gerhana bulan penumbra terjadi pada Sabtu (11/1/2020) dini hari tadi. Namun dipastikan tidak semua orang beruntung bisa melihat fenomena alam langka tersebut karena berbagai sebab.

Dikutip dari kompas.com yang melansir laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Sedangkan gerhana bulan penumbra adalah peristiwa ketika bulan masuk ke bayang-bayang penumbra bumi.

Kondisi ini mengakibatkan bulan masih dapat terlihat dengan cahaya yang redup. Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dari dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (11/1/2020), Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa LAPAN Dr E Sungging, M.Si, membenarkan adanya gerhana bulan penumbra dini hari tadi.  Gerhana ini dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia. 

Tidak sama dengan gerhana matahari total, pengamatan terhadap gerhana bulan penumbra ini dapat dilihat dengan mata telanjang secara langsung tanpa menimbulkan kekhawatiran. 

Menurut Sungging, pengamatan langsung dilakukan oleh sejumlah pihak, di antaranya adalah komunitas Pecinta Langit Timor. 

''Iya, benar. Saya dan tim saya melakukan pengamatan di Bundaran Tirosa Kota Kupang,'' jawab perwakilan komunitas Pecinta Langit Timor Fance Liukae saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/1/2020). 

Fance mengungkapkan bahwa tim Pecinta Langit Timor telah berada di lokasi pengamatan pukul 21.00 WIB. 

''Rencananya sampai jam 5 pagi, tetapi kira-kira jam 4.35 WIB, di lokasi kami hujan dan kami pun beres-beres dan pulang,'' ungkap Fance. 

Menurut Fance, komunitasnya sempat mengambil gambar dari penampakan gerhana bulan penumbra Sabtu (11/1/2020) dini hari tadi.

Selain itu, beberapa warganet juga mengunggah hasil pengamatan mereka terhadap gerhana bulan penumbra di lini masa Twitter. Seperti yang diunggah oleh pemilik akun @marufins.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/