Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
21 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif

Siswanto Tewas Usai Antre Perpanjangan SIM di Kantor Satlantas

Siswanto Tewas Usai Antre Perpanjangan SIM di Kantor Satlantas
Jenazah Siswanto. (sindonews)
Selasa, 07 Januari 2020 15:04 WIB
GROBOGAN - Siswanto (48), warga Desa Depok Utara RT 2 RW1, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, meninggal dunia saat antre perpanjangan SIM di kantor Satuan Lalu Lintas (Satantas) Polres Grobogan, Jawa Tengah.

Dikutip dari sindonews.com, korban diduga terkena serangan jantung, hingga mendadak jatuh ke lantai dan tewas.

Peristiwa bermula saat korban selesai perpanjangan SIM C dan SIM A kemudian keluar gedung, Selasa (7/1/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

''Dia berdiri bersandar di tiang depan pintu masuk gedung SIM. Kemudian korban terjatuh di lantai dan ditolong oleh para saksi di lokasi kejadian,'' kata Kabag Ops Polres Grobogan, Kompol Sutomo.

Petugas Klinik Kesehatan Polres Grobogan juga mendatangi lokasi untuk memeriksa kondisi korban. Namun kondisi korban terus memburuk, hingga langsung dibawa ke RSUD Purwodadi agar segera mendapatkan penanganan medis yang lebih baik.

''Dalam perjalanan korban meninggal dunia. Setelah dilalukan pemeriksaan fisik oleh dokter piket UGD RSUD Purwodadi, Inafis Polres Grobogan didampingi Kanit Reskrim dan anggota Polsek Purwodadi dengan hasil tidak ditemukan tanda bekas kekerasan dan penganiayaan,'' terangnya.

Polisi juga menemukan dua butir obat di kantong pakaian korban yang disebut sebagai obat sakit jantung. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

''Di kantong korban ditemukan dua butir tablet Isosorbidre Dinitrate, yang menurut dokter merupakan obat sakit jantung. Dari hasil pemeriksaan visum dan ditemukan obat tersebut diduga korban meninggal karena serangan jantung,'' pungkasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/