Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
12 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
10 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
8 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
8 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini

Setelah Diperkosa Beramai-ramai, Dokter Hewan Dibakar Hingga Hangus

Setelah Diperkosa Beramai-ramai, Dokter Hewan Dibakar Hingga Hangus
Sekelompok perempuan Indonesia melakukan aksi mengutuk kejahatan pemerkosaan yang sering terjadi di negara mereka. (inilah.com)
Rabu, 04 Desember 2019 17:09 WIB
HYDERABAD - Seorang wanita berusia 27 tahun di di Kota Hyderabab, India, diperkosa sekelompok pria, kemudian dibakar hingga tewas dan hangus.

Dikutip dari merdeka.com, jasad wanita yang berprofesi sebagai dokter hewan itu ditemukan di bawah jembatan layang, sekitar satu pekan setelah dirinya terakhir kali dilihat warga. Demikian BBC melaporkan Rabu (4/12/2019).

Hingga kini empat terduga pelaku telah ditangkap polisi.

Meski India memiliki tingkat kasus pemerkosaan dan kejahatan seksual terhadap perempuan sangat tinggi, kasus pemerkosaan dan pembakaran terhadap dokter hewan ini tetap mengejutkan publik.

Pekan lalu, setidaknya terdapat lima kasus pemerkosaan di sejumlah wilayah India yang diberitakan media massa. Salah satu korban adalah bocah perempuan berusia 6 tahun yang tewas setelah dicekik menggunakan tali pinggang sekolahnya.

Di media sosial, para perempuan India menyebut mereka terus-menerus hidup dalam ketakutan dan harus menyesuaikan diri pada realitas sosial: ''selamatkan diri Anda, berpakaianlah secara tepat, jangan berpergian sendirian atau tetap berada di rumah''.

Masyarakat India hidup dalam budaya patriarki. Bukan hal yang ganjil jika perempuan justru disalahkan karena dianggap memicu pelecehan seksual bahkan pemerkosaan.

Para korban kerap dipermalukan karena mengenakan rok atau jins pendek, berpacaran, berada di luar rumah malam hari atau sekedar berbincang melalui ponsel. ***

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/