Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
8 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
8 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
8 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik

Terkait Tuduhan Reuni 212 Bertujuan Gulingkan Pemerintah Seperti di Suriah, Kapolres Binjai Minta Maaf

Terkait Tuduhan Reuni 212 Bertujuan Gulingkan Pemerintah Seperti di Suriah, Kapolres Binjai Minta Maaf
Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto. (detikcom)
Rabu, 27 November 2019 19:22 WIB
MEDAN - Kapolres Binjai, Sumatera Utara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, meminta maaf atas postingan di akun Instagram tribrataresbinjai yang menuduh Reuni 212 bertujuan menggulingkan pemerintah dengan cara-cara serupa Hizbut Tahrir di Suriah.

Dikutip dari detik.com, Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting, mengatakan kalimat tuduhan terhadap Reuni 212 itu diunggah pekerja harian lepas (PHL) Polres Binjai.

''Minta maaf kepada para tokoh agama dan umat Muslim yang tersinggung atas berita sosial media, tidak ada unsur kesengajaan,'' jelas Iptu Siswanto Ginting saat dihubungi detik.com, Rabu (27/11/2019).

Siswanto menjelaskan Kapolres Binjai sudah menyatakan permohonan maaf secara terbuka di depan FKUB dan perwakilan ormas Islam Binjai.

Menurut Siswanto, kejadian ini terjadi karena operator media sosial yang biasa bekerja tidak masuk. Operator medsos ini digantikan PHL.

''Tanpa konfirmasi dia posting, dipikirnya postingan biasa. Kita juga sudah lakukan penindakan kepada PHL itu,'' jelas Siswanto.

Postingan di akun Instagram tribrataresbinjai ini berisi flyer dengan kalimat ''Gerakan Reuni 212 berusaha menggerakkan masyarakat ekonomi menengah dan bawah untuk berupaya menggulingkan pemerintah dengan cara-cara serupa Hizbut Tahrir di Suriah''.

Unggahan ini kemudian viral dan banyak mendapatkan respons negatif dari masyarakat.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/