Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
11 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
17 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu

Yakin Kapolri Tahu Penyerang Novel, Benny Harman: Tinggal Kemauan Menangkapnya

Yakin Kapolri Tahu Penyerang Novel, Benny Harman: Tinggal Kemauan Menangkapnya
Anggota Komisi III Benny K Herman. (int)
Kamis, 21 November 2019 11:48 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III Benny Kabur Harman yakin Kapolri Jenderal Idham Azis mengetahui pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Dikatakan Benny, yang diperlukan sekarang hanya kemauan dari Kapolri untuk menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior lembaga antirasuah tersebut.

''Saya tahu pasti Pak Kapolri tahu lah siapa pelakunya, tinggal ada kemauan tidak untuk ya menangkapnya,'' katanya dalam rapat kerja dengan Kapolri di Kompleks Parlemen, Rabu (20/11/2019), seperti dikutip dari liputan6.com.

Benny membandingkan dengan penangkapan para tersangka kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan yang terjadi belum lama ini. Dalam waktu singkat, polisi berhasil menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat.

''Kalau tersangka bom yang di Medan cepat sekali terungkap, mengapa kasus Novel Baswedan belum juga, mengapa lama sekali?" katanya.

Politikus Demokrat itu meminta Kapolri yang baru, bersungguh-sungguh mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel tersebut.

''Takutnya ini menjadi utang politik, utang hukum Bapak Presiden Joko Widodo nantinya. Oeh sebab itu mohon sungguh-sungguh Pak ungkapkan siapa pelakunya,'' tandasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi III lain juga meminta Kapolri Jenderal Idham Azis memberi perhatian lebih soal perkembangan kasus penyiraman air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan.

Anggota Komisi III Arsul Sani berharap Kapolri dapat meberikan progres kelanjutan kasus Novel.

''Novel kasus membebani polri dan menimbulkan prasangka terlalu jauh bagi Polri. Saya harap ada progres yang bisa diupdate terus-menerus,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/