Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
12 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Pilot Pusing Berat, Batik Air Mendarat Darurat

Pilot Pusing Berat, Batik Air Mendarat Darurat
Ilustrasi pesawat Batik Air. (detik.com)
Minggu, 17 November 2019 22:12 WIB
JAKARTA - Pilot pesawat Batik Air nomor penerbangan ID 6548 dilarikan ke rumah sakit setelah mendarat darurat di Bandara El Tari, Kupang, NTT, Ahad (17/11/2019).

Dikutip dari detik.com, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya, Ahad (17/11/2019) mengatakan, pesawat Batik Air nomor penerbangan ID 6548 itu sudah beroperasi sesuai prosedur. Penerbangan ID 6548, katanya, sudah dipersiapkan dengan baik.

''Batik Air membawa tujuh kru dan 148 tamu. Sebelum diberangkatkan, pesawat Airbus 320 200CEO registrasi PK-LUF sudah melalui pemeriksaan lebih awal (pre-flight check) dan seluruh kru menjalani pemeriksaan kesehatan, dinyatakan laik terbang (airworthy for flight),'' kata Danang.

Batik Air mengudara 09.12 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan jadwal mendarat di El Tari pukul 12.40 Wita. Namun, di tengah penerbangan, pilot mengalami gangguan kesehatan.

''Sebelum menurunkan ketinggian, Pilot in Command (PIC) dalam hal ini pilot merasa adanya gangguan kesehatan dengan indikasi pusing berat sehingga membuat konsentrasi terpecah dan lemas,'' jelas Danang.

Danang menyebut, seluruh kru yang bertugas kemudian bekerja berdasarkan prosedur dan tindakan yang tepat. Pilot mendapatkan pertolongan pertama.

''Penerbangan ID 6548 dengan komando kopilot (first officer) dan menginformasikan bahwa akan mendarat dalam keadaan darurat (emergency landing). Kondisi ini sudah sesuai tindakan operasional penerbangan dalam buku manual,'' jelas Danang.

Danang mengatakan seluruh awak kokpit (pilot dan kopilot) sudah dilatih untuk terbang sendiri dan menjalankan ketentuan. Pesawat kemudian mendarat di Bandara El Tari pada 12.46 Wita.

''Setelah pesawat berada di landas parkir (apron) dan pada posisi sempurna, pilot segera mendapatkan pertolongan dan dibawa ke rumah sakit,'' ucap Danang.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/