Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
2
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
24 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
3
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
4
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
5
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
21 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
6
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong

Dua Hari Jelang Kunjungan Jokowi ke Papua, 3 Perantau Sulsel dan Sultra Tewas Ditembak di Intan Jaya

Dua Hari Jelang Kunjungan Jokowi ke Papua, 3 Perantau Sulsel dan Sultra Tewas Ditembak di Intan Jaya
Jenazah korban penembakan di Intan Jaya dimasukkan ke dalam ambulans. (kompas.com)
Minggu, 27 Oktober 2019 12:38 WIB
INTAN JAYA - Tiga perantau asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bekerja sebagai pengemudi ojek di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, tewas setelah ditembak, Jumat (25/10/2019).

Aksi teror terhadap warga pendatang ini terjadi dua hari menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua dan Papua Barat.

Dikutip dari kompas.com, ketiga korban, yaitu Rizal (31), Herianto (31) dan La Soni (25) diduga ditembak kelompok separatis bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen.

''Ketiganya ditemukan dalam kondisi luka tembak di kepala dan luka sayat akibat senjata tajam di sekujur tubuh,'' kata Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto.

Ketiga jenazah tiba di Timika, Sabtu, sekitar pukul 12.30 WIT, setelah diterbangkan menggunakan pesawat dari Intan Jaya, pukul 12.00 WIT.

Ketiga jenazah kemudian langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika, untuk diformalin sebelum diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Jenazah Herianto dipulangkan ke kampung halamannya di Pangkep, Sulsel, jenazah Rizal dipulangkan ke Jeneponto, Sulsel dan jenazah La Soni diterbangkan ke Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk dimakamkan di kampung halamannya di Muna.

Seluruh biaya keberangkatan jenazah ditanggung Pemkab Intan Jaya, dengan didampingi perwakilan Pemkab dan pihak kepolisian.

''Seluruh biaya pemberangkatan jenazah sampai ke kampung halaman ditanggung Pemkab Intan Jaya,'' kata Apolos Iba, Kabag Pegawaian Pemkab Intan Jaya, kepada Kompas.com.

Bupati Minta Tambahan Aparat Keamanan

Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni meminta penambahan aparat keamanan di wilayahnya, menyusul penembakan yang menewaskan tiga pengemudi ojek, pada Jumat (25/10/2019).

''Dengan kejadian ini, saya selaku Bupati Intan Jaya meminta agar bapak panglima turut memberikan dukungan sepenuhnya untuk mengamankan wilayah Intan Jaya,'' kata Natalis, Sabtu (26/10/2019).

Menurut Natalis, pelaku penembakan kepada tiga pengemudi ojek bukan dilakukan warga Intan Jaya, tetapi berasal dari luar Intan Jaya.

Dia meminta seluruh warga untuk tetap tenang, dan tidak mengungsi maupun eksodus keluar Intan Jaya. Pemerintah kabupaten dan aparat TNI - Polri menjamin keamanan.

''Tidak ada satupun yang katakan ungsi atau eksodus keluar Intan Jaya. Kami menjamin dengan dukungan panglima dengan mengamankan wilayah Intan Jaya demi menjaga ketertiban keamanan demi pembangunan dan pelayanan masyarakat,'' ujar Natalis.

Jokowi Kunjungi Papua dan Papua Barat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana, menumpangi helikopter kepresidenan Super Puma mengunjungi Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, hari ini, Ahad (27/10).

Dikutip dari merdeka.com, Jokowi dan Iriana beserta rombongan tiba di Bandar Udara Irai Pegunungan Arafak pukul 09.37 Wit. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut tarian Tumbu Tanah yang merupakan tarian khas daerah setempat.

Ini pertama kalinya Jokowi mengunjungi Kabupaten Pegunungan Arfak. Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu merupakan presiden pertama yang menginjakkan kakinya ke Kabupaten Pegunungan Arfak.

''Sebelumnya belum pernah Pak Presiden Jokowi ke Pegunungan Arfak. Presiden Jokowi juga Presiden pertama yang ke sini, belum ada (Presiden) sebelumnya,'' kata salah satu warga Pegunungan Arfak.

Para warga setempat tampak sangat antusias untuk bertemu dengan Jokowi. Mereka bahkan rela datang sepagi mungkin dan berkumpul di Bandar Udara Irai demi bertemu serta melihat sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Pegunungan Arfak bukan satu- satunya daerah di Papua yang akan dikunjungi Jokowi. Usai meninjau Kabupaten Pegunungan Arfak, Jokowi dan rombongan akan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Bumi Cenderawasih lainnya seperti, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Wamena dan Kabupaten Jayapura.

Di Jayapura, Jokowi akan meresmikan Jembatan Holtekamp. Hal ini sesuai janji Jokowi yang akan mengunjungi sejumlah wilayah di Papua.

Dalam kunjungan kali ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. ***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com dan merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/