Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
24 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
2
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
24 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
3
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
Umum
23 jam yang lalu
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
4
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
5
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
6
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja

Ditangkap Polisi Saat Jalankan Tugas Kemanusiaan, Petugas Medis Ambulans Pemprov DKI Masih Trauma

Ditangkap Polisi Saat Jalankan Tugas Kemanusiaan, Petugas Medis Ambulans Pemprov DKI Masih Trauma
Sejumlah ambulans milik Pemprov DKI dan PMI diamankan di Mapolda Metro Jaya. (poskotanews.com)
Rabu, 02 Oktober 2019 14:31 WIB
JAKARTA - Sejumlah ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang menjalankan tugas kemanusiaan saat aksi demonstrasi di Jakarta beberapa hari lalu diamankan aparat kepolisian. Petugas medis yang ada dalam ambulans tersebut ikut ditangkap polisi.

Dikutip dari poskotanews.com, petugas medis ambulans yang sempat diamankan di Mapolda Metro Jaya itu sudah dipulangkan dan kembali bekerja. Meski mengalami luka ringan dan masih trauma, namun sudah bisa beraktifitas setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

''Petugas kita sekarang sudah kembali bekerja setelah mendapat pemeriksaan di RS Tarakan. Kemarin kami cek di Tarakan adalah tim dari Puskesmas Pademangan yang sempat ditahan semalam,'' kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).

Dari beberapa kendaraan ambulans beserta tenaga medis yang diamankan Polda Metro Jaya saat aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu karena dituduh memasok batu dan bensin, ternyata hanya satu mobil ambulans milik Pemprov DKI, sedangkan sisanya milik PMI.

Setelah melalui proses pemeriksaan intensif oleh penyidik, seluruh petugas medis dan mobil ambulans tidak terbukti seperti yang dituduhkan. Polisi berdalih saat itu banyak massa perusuh bersembunyi di balik mobil ambulans.

''Tiga orang (petugas medis) dari Pademangan. Ya ada luka ringan, trauma ringan,'' ucap Widyastuti.

Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya belum mendapatkan keterangan lengkap dari para tenaga medis terkait apa yang menimpa dan kronologis peristiwa saat mereka di lapangan. Pasalnya, mereka masih menjalani tahap pemulihan.

''Belum sampai ke situ. Karena mereka belum bisa cerita dengan maksimal. Saya masih menghargai mereka. Mereka butuh istirahat,'' tandas Widyastuti. ***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/