Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
17 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
15 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
13 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
13 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini

Demo di Kendari Ricuh, Seorang Mahasiswa Tewas, Peluru Menembus Dadanya

Demo di Kendari Ricuh, Seorang Mahasiswa Tewas, Peluru Menembus Dadanya
Mahasiswa bentrok dengan aparat keamanan di Kota Kendari, Kamis (26/9). (kumparan.com)
Kamis, 26 September 2019 17:07 WIB
KENDARI - Aksi demo mahasiswa menolak UU KPK hasil revisi dan pengesahan sejumlah RUU lainnya akhirnya memakan korban jiwa. Randi (22), mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (UHO) tewas saat demo ricuh di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9).

Dikutip dari kumparan.com, dari gambar yang diterima kendarinesia, terlihat dada korban berlubang tertembus peluru. Sampai sekarang korban masih berada di UGD Rumah Sakit Ismoyo atau RS Korem Kendari.

Salah satu rekan korban, Ariani membenarkan bahwa korban adalah Randi. Kesaksian mahasiswa lain yang tidak ingin diketahui identitasnya mengatakan Randi terkena tembakan di perempatan sekitar perempatan MTQ.

''Ia temanku ini. Randi anak Fakultas Pertanian UHO,'' ujar Ariani di RS Ismoyo.

Pantauan kendarinesia kerabat korban sudah mulai berdatangan di rumah sakit. Satu mahasiswa lagi yang belum terkonfirmasi identitasnya dikabarkan kritis di RS Bahteramas Kendari.

Meski sudah jatuh koban jiwa, bentrokan antara mahasiswa dan pihak keamanan terus berlangsung. Tembakan gas air mata dibalas dengan lemparan batu oleh mahasiswa.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/