Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
19 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
18 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
18 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
4 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
3 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
2 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0

Bocah 4 Tahun Kehilangan Penglihatan Gara-gara Dibiarkan Orangtuanya Main Gadget

Bocah 4 Tahun Kehilangan Penglihatan Gara-gara Dibiarkan Orangtuanya Main Gadget
Ilustrasi anak main gadget. (int)
Sabtu, 27 Juli 2019 19:40 WIB
BANGKOK - Bocah perempuan berusia 4 tahun di Thailand kehilangan penglihatannya gara-gara dibiarkan orangtuanya bermain gadget.

Dikutip dari poskotanews.com, kabar tentang kemalangan yang menimpa bocah tersebut diungkap orangtuanya, Dachar Nuysticker Chuayduang, melalui Facebook.

Sang ayah, Dachar, mengaku telah membiarkan anak perempuannya itu bermain gadget sejak usia 2 tahun. Dalam postingannya di Facebook, ia mengaku menyerahkan gadget kepada anak saat ia sibuk bekerja.

Penggunaan berlebihan membuat si anak mulai mengalami masalah penglihatan. Anak itu pun mengenakan kacamata.

Terlepas dari hal itu, dia telah menunjukkan tanda-tanda mudah teralihkan. Anak itu menjadi tidak bisa duduk diam atau bahkan berkonsentrasi tanpa alat di tangannya.

Menurut FeedyTV, dokter mengatakan bahwa putri Dachar mengalami kehilangan penglihatan atau ''mata malas'' atau mata yang tidak bekerja secara bersamaan. Ini karena salah satu matanya bekerja lebih efektif dibandingkan yang lain. Akibatnya, anak itu tidak hanya terganggu penglihatannya tetapi matanya juga menyipit.

Setelah operasi yang berlangsung pada 31 Oktober, anak itu akhirnya bisa menggunakan kedua matanya secara bersamaan. Dokter menambahkan bahwa dia tidak diizinkan menggunakan telepon, iPad, komputer dan bahkan menonton televisi.

Cahaya yang dipancarkan dari perangkat ini adalah penyebab utama hilangnya penglihatan sehingga perlu dioperasi.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/