Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
24 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
6
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
5 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!

Pada Hari Bertemu Jokowi, Prabowo Kirim Surat kepada Amien Rais

Pada Hari Bertemu Jokowi, Prabowo Kirim Surat kepada Amien Rais
Prabowo dan Jokowi duduk dalam MRT, Sabtu (13/7). (lp6c)
Minggu, 14 Juli 2019 16:17 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengirimkan surat kepada Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Sabtu (13/7), bertepatan dengan waktu pertemuan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

''Suratnya tiba kemarin, tapi saya tidak (tahu) jam berapa pastinya,'' kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo, kepada republika.co.id melalui pesan elektronik, Ahad (14/7).

Saat ditanya lebih lanjut terkait siapa yang mengantarkan surat tersebut, Drajat mengaku tidak mengetahui secara rinci.  Selain itu, Drajad juga mengaku bahwa dirinya telah diberi tahu mengenai cerita hingga pertemuan tersebut terjadi.

''Tidak etis buat saya berkomentar sebelum Pak Amien membaca surat Mas Prabowo,'' ujar Drajad.

Sementara itu, mengenai prokontra pertemuan tersebut di kalangan pendukung Prabowo-Sandi, Drajad tak membantahnya. Menurutnya jika Prabowo telah mengambil pilihan, maka  masing-masing pendukungnya tentu juga berhak mengambil sikap sendiri.

Kendati demikian ia berharap setelah pertemuan tersebut, Gerindra, PAN dan PKS tetap konsisten menjadi oposisi. Alasannya, sebagai bangsa, maka perlu peran partai-partai tersebut membangun demokrasi yang kuat dan sehat.

''Ini membutuhkan oposisi yang bisa menawarkan opsi-opsi kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat,'' ucapnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/