Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
18 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
18 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini

Ini 5 Titik Rawan Kejahatan di Jalur Lintas Sumatera, Pemudik Diimbau Waspada

Ini 5 Titik Rawan Kejahatan di Jalur Lintas Sumatera, Pemudik Diimbau Waspada
Jalur lintas Sumatera. (beritasatu)
Minggu, 19 Mei 2019 14:04 WIB
BANDARLAMPUNG - Para pemudik yang melintas di jalur lintas Sumatera (Jalinsum) diimbau waspada. Sebab, ada sejumlah titik rawan kejahatan di jalur tersebut.

Dikutip dari beritasatu.com, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung telah memetakan, ada lima titik rawan tindak pidana di Jalinsum yang harus diwaspadai saat arus mudik dan balik Lebaran atau Idulfitri 2019 di Provinsi Lampung.

''Lima titik rawan itu adalah Kabupaten Tulang Bawang, Mesuji, Lampung Timur, Lampung Utara dan Lampung Selatan,'' kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Ahad (19/5/2019).

AKBP Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku tindak kejahatan di antaranya mencegat, berpura-pura kendaraan rusak dan minta tolong, dan pohon tumbang. ''Perlu diwaspadai modus-modus yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan ini,'' kata AKBP Zahwani Pandra Arsyad.

AKBP Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, biasanya para pelaku akan mengincar kendaraan pribadi yang memiliki bagasi di atas mobil dan nomor kendaraan luar Lampung.

AKBP Zahwani Pandra Arsyad juga mengimbau agar para pemudik selalu waspada saat berkendara terutama pada malam hari. Para pemudik diharapkan tidak meletakkan barang bawaan penting di atas mobil.

''Kalau bisa, diletakkan di dalam kendaraan saja dan jangan terlalu banyak membawa barang bawaan karena akan memancing para pelaku tindak kejahatan. Jika terjadi, segera melaporkan kepada pihak kepolisian,'' ungkap AKBP Zahwani Pandra Arsyad.

Pada bagian lain, AKBP Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, selama Januari hingga April 2019, Polda Lampung mendata jumlah tindak pidana kejahatan di Jalinsum mencapai sebanyak 993 kasus tindak kejahatan curas, curat, dan curanmor (C3).

Rinciannya, 145 tindak kejahatan curas, 478 kejahatan curat, dan 370 kejahatan curanmor. ''Namun jumlah penyelesaian tindak pidananya (PTP) untuk curas sebanyak 119 kasus, curat 341 kasus, dan curanmor 145 kasus,'' ungkap AKBP Zahwani Pandra Arsyad.

Biasanya para pelaku kejahatan akan memanfaatkan momen saat rumah kosong ditinggal pemiliknya pulang kampung. ***

Editor:hasan b
Sumber:beritasatu.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/