Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
15 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah

Dokter Lupa, Wanita Cantik Ini Operasi Melahirkan Tanpa Dibius

Dokter Lupa, Wanita Cantik Ini Operasi Melahirkan Tanpa Dibius
Delphina Mota. (news.com.au)
Minggu, 07 April 2019 12:44 WIB
CALIFORNIA - Setiap operasi (pembedahan) selalu didahului dengan pembiusan agar pasien tidak merasakan sakit saat dokter melakukan pembedahan.

Betapa tersiksanya seorang pasien bila menjalani operasi tanpa dibius terlebih dulu. Itulah yang dalami Delphina Mota, seorang wanita berusia 25 tahun di California, Amerika Serikat.

Dikutip dari grid.id, yang mengutip BuzzFeed News via Intisari, Sabtu (6/4/2019), Delphina Mota menggugat rumah sakit Tri-City Medical Center tempatnya melakukan persalinan. Delphina mengaku jika dirinya tidak diberi anestasi (bius) saat dokter melakukan operasi Caesar pada November 2017 lalu.

Awalnya pasien masuk ke rumah sakit pada 15 November 2017 lantaran hendak melakukan persalinan.

Ketika masuk ke ruang operasi, wanita berparas cantik itu hanya melihat dokter menggosok sesuatu diperut buntingnya yang ia anggap sebagai anestasi lokal topikal.

Setelah itu dokter mengambil pisau bedah dan membelek perut pasien untuk mengeluarkan si jabang bayi.

''Saya mulai berteriak dan saya ingat saya pun langsung pingsan," kata Mota. "Mereka harus memegangku karena seluruh tubuhku merasakan kesakitan,'' kata Delphina ketika diwawancarai oleh BuzzFeed News.

Bahkan Delphina mengatakan walau dokter tahu jika dirinya kesakitan namun operasi tetap berlangsung.

''Saya mendengar dokter berkata, ‘kita harus melakukannya, kita harus melakukannya’,'' kata Delphina.

''Seluruh ruangan itu menjadi kacau,'' tambahnya.

Pihak rumah sakit sendiri menyangkal tuduhan yang dilontarkan Delphina ini.

Mereka menanggap tuduhan tak berdasar dan keterlaluan.

''Keamanan dan kualitas pasien adalah prioritas utama untuk Tri-City Medical Center dan semua mitra kami,'' kata juru bicara rumah sakit.

''Pasien sudah diberikan anestesi sebelum operasi,'' kata pihak rumah sakit dalam pernyataannya.

''Kami senang bahwa bayi pasien dapat terlahir dan tumbuh itu sehat serta bahagia,'' tambahnya.

Dalam klaim yang diajukan terhadap rumah sakit, Delphina meminta ganti rugi $ 5,75 juta (atau sekitar Rp81 miliar).***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/