AKP Sulman Cabut Tudingan Diperintah Menangkan Jokowi, Haris Azhar: Biar Masyarakat Saja Menilai

JAKARTA - Sehari setelah menuding Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna memerintahkan para Kapolsek untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, mantan Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz mencabut tudingannya.

Tudingan disampaikannya melalui konferensi pers di Kantor Hukum dan HAM Lokataru, didampingi Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru, Haris Azhar, Ahad (31/3). Sedangkan pencabutan tudingan dilakukannya melalui jumpa pers di Mapolda Jabar, Senin (1/3).

Dikutip dari rmol.co, menanggapi sikap AKP Sulman yang berbalik tersebut, Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru, Haris Azhar mengatakan, biar masyarakat yang menilai.

''Tidak usah saya yang menilai, biar masyarakat saja,'' kata Haris saat dihubungi rmol.co, Selasa (2/4).

Yang jelas, Haris mengaku telah berkomunikasi lama dengan Sulman sebelum mantan Kapolsek Pasirwangi itu menggelar konferensi pers bersamanya di Jakarta, Ahad.

''Apa yang kami komunikasikan selama ini, ya sama dengan yang dia sampaikan pada konfers itu,'' jelas Haris.

''Persoalan dia tarik ucapan ya pada hari Senin, biar masyarakat yang menilai,'' pungkasnya.

AKP Sulman Aziz sebelumnya mengaku melakukan kesalahan karena tengah emosi saat menyampaikan tentang ketidaknetralan Polri. Dirinya emosi karena tak terima dimutasi dari Kapolsek Pasirwangi menjadi Kanit Seksi Pelanggaran Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar. ***