Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
14 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
4
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
10 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia

Seorang Pilot Klaim Berkomunikasi dengan Ko-Pilot Malaysia Airlines MH370 Beberapa Menit Sebelum Hilang

Seorang Pilot Klaim Berkomunikasi dengan Ko-Pilot Malaysia Airlines MH370 Beberapa Menit Sebelum Hilang
Malaysia Airlines MH370. (kompas.com)
Minggu, 31 Maret 2019 13:58 WIB
LONDON - Seorang pilot mengklaim sempat berkomunikasi dengan ko-pilot Malaysia Airlines Airlines MH370, beberapa menit sebelum pesawat naas tersebut dinyatakan hilang.

Dikutip dari liputan6.com, menurut koran Inggris, The Daily Express, pilot tersebut mengaku bahwa ada banyak gangguan ketika ia berhasil melakukan kontak dengan MH370, namun, ia tidak mengetahui persis bagaimana situasi di atas pesawat kala itu.

Menurut The Daily Express seperti dikutip dari Sputnik News Agency (31/3/2019), pilot, yang berbicara dengan syarat anonim, mengklaim ia dalam perjalanan ke Narita, Jepang, ketika berhasil menjalin kontak dengan MH370.

Kontak itu dibuatnya setelah Pengawas Lalu Lintas Udara Ho Chi Minh, Vietnam meminta penerbangan komersial yang dekat dengan MH370 mencoba dan menjalin komunikasi dengan pesawat.

''Suara di sisi lain bisa saja Kapten Zaharie Shah atau ko-pilot Fariq Abdul Hamid, tetapi saya yakin itu adalah ko-pilot. Ada banyak gangguan statis tetapi saya mendengar gumaman dari ujung yang lain,'' klaim pilot yang anonim itu kepada The Daily Express.

''Itu adalah terakhir kalinya kami mendengar dari mereka, karena kami (kemudian) kehilangan koneksi.''

Dia juga mengaku bahwa itu tidak segera jelas seberapa parah situasi di dalam MH370 saat itu.

''Jika pesawat itu dalam masalah, kita akan mendengar pilot membuat panggilan darurat Mayday. Tapi saya yakin bahwa, seperti saya, tidak ada orang lain di sana yang mendengarnya,'' klaim pilot.

Malaysia Airlines MH370 menghilang di atas Laut China Selatan saat dalam perjalanan ke Beijing dari Kuala Lumpur pada Maret 2014, setelah membuat jalan memutar ke kiri dan terbang menuju Samudra Hindia.

Operasi pencarian skala besar diluncurkan setelah hilangnya pesawat, namun, tidak membuahkan hasil.

Sementara hilangnya pesawat itu melahirkan banyak teori tentang apa yang terjadi padanya dan di mana tempat peristirahatan terakhirnya, nasib akhir pesawat yang hancur masih belum ditemukan.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/