Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Prabowo Sebut Indonesia Kuasai 51% Saham Freeport Hanya Pura-pura, Ini Alasannya

Prabowo Sebut Indonesia Kuasai 51% Saham Freeport Hanya Pura-pura, Ini Alasannya
Prabowo Subianto mengacungkan dua jari sebelum debat Capres keempat, Sabtu malam. (bisnis.com)
Minggu, 31 Maret 2019 09:54 WIB
JAKARTA - Dalam debat calon presiden (Capres) 2019 yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) malam, Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Indonesia telah berhasil menguasai PT Freeport Indonesia (PTFI) 51 persen.

Dikutip dari kumparan.com, dikatakan Jokowi, merebut saham mayoritas Freeport bukan perkara mudah. Prosesnya sangat panjang, 3,5 tahun, dengan negosiasi yang alot. Dia mengungkapkan selama puluhan tahun, Indonesia hanya mendapatkan penguasaan sebesar 9 persen.

''Nyatanya, Freeport bertahun-tahun kita dapat 9 persen tidak ada masalah. Setelah ambil 51 persen kita bisa ikut mengelola tambang,'' sebut Jokowi.

Menurut Jokowi, Indonesia mendapatkan banyak keuntungan dari pengambilalihan 51 persen saham Freeport tersebut.

Menanggapi klaim Jokowi tersebut, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menilai Indonesia tidak mendapatkan banyak keuntungan dari proses akuisisi Freeport tersbut.

''Soal Freeport, ya memang sudah sesuai kontrak itu harus jatuh ke kita. Tapi Bapak sadar enggak, bahwa Freeport itu sendiri melaporkan di New York Stock Exchange bahwa benefitnya adalah 81 persen ke mereka. Jadi 51 persen saham itu mungkin ya agak etok-etok (pura-pura). Itu laporan mereka sendiri,'' ungkap Prabowo.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/