Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
22 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
22 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
22 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
6 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia

Ibu Hamil Harus Paksa Suami Berhenti Merokok, Ini Alasannya

Ibu Hamil Harus Paksa Suami Berhenti Merokok, Ini Alasannya
Ilustrasi ibu hamil
Kamis, 28 Maret 2019 09:26 WIB
JAKARTA - Ibu hamil disarankan memaksa suaminya berhenti merokok. Sebab, asap rokok berisiko meningkatkan penyakit jantung bawaan pada bayi.

Dikutip dari kumparan.com, sebuah riset terbaru yang dipublikasikan di European Journal of Preventive Cardiology menunjukkan, bahwa bayi yang memiliki ayah perokok lebih berisiko menderita penyakit jantung bawaan.

Penyakit jantung bawaan adalah kelainan pada struktur jantung yang dialami sejak bayi. Kondisi ini mengakibatkan gangguan pada aliran darah dari dan ke jantung, sehingga dapat mengancam nyawa.

Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan 125 studi yang melibatkan 137.574 bayi yang memiliki penyakit jantung bawaan dan 8,8 juta orang tua.

Studi ini melihat risiko penyakit jantung bawaan pada orang tua, baik itu ayah ataupun ibu, yang merokok maupun pada ibu yang menjadi perokok pasif atau terkena paparan asap rokok orang lain.

Ibu yang merokok saat sedang hamil tentu saja dapat membahayakan kesehatan janinnya karena meningkatkan risiko kebocoran bilik jantung pada bayi hingga 27 persen dan obstruksi ventrikel kanan hingga 43 persen.

Selain ibu yang merokok, ayah yang merokok juga dianjurkan untuk segera berhenti saat istrinya sedang hamil. Menurut penulis studi, Dr. Jiabi Qin dari Xiangya School of Public Health kepada Science Daily, calon ayah adalah sumber asap rokok paling besar bagi istrinya yang sedang hamil.

Karena itu, meskipun Anda tidak merokok, namun selama suami Anda masih merokok, maka akan tetap berbahaya bagi kesehatan janin. Ini karena menjadi perokok pasif, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung bawaan pada bayi hingga 124 persen.

Perlu diingat, rokok memiliki sifat teratogenik, yaitu dapat menyebabkan kerusakan pada embrio selama kehamilan. Lingkungan yang terbaik bagi ibu hamil adalah lingkungan yang bebas dari asap rokok sama sekali. Bila calon ayah atau orang lain di sekitar Anda masih merokok, jangan segan-segan untuk minta mereka berhenti demi kesehatan calon bayi Anda.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/