Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Dikabarkan Mengamuk di Klub Malam, Begini Penjelasan Bupati Manokwari

Dikabarkan Mengamuk di Klub Malam, Begini Penjelasan Bupati Manokwari
Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan. (grid.id)
Minggu, 06 Januari 2019 20:48 WIB
MAKASSAR - Seorang pria mengamuk di salah satu klub malam di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/1/2019) dinihari. Video aksi mengamuknya pria yang diduga Bupati Manokwari itu viral di media sosial.

Dikutip dari grid.id yang melansir Tribunnews pada Minggu (6/1/2019), Keisha selaku Public Relations (PR) Swiss-Belhotel Makassar membenarkan kejadian tersebut.

''Iya benar kejadiannya di Swiss-Belhotel Makassar. Tapi pihak hotel sudah tidak ada masalah ataupun urusan lagi dengan (diduga) bupati terkait maupun band. Tinggal mereka yang berurusan,'' kata Keisha.

Hal tersebut terjadi dikarenakan pelaku ingin bernyanyi menggunakan mic wireless namun tidak disediakan.

Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, membantah tuduhan terlibat dalam peristiwa di Makassar tersebut.

Dilansir Kompas.com pada Minggu (6/1/2019), Demas akan melaporkan kasus ini ke Polda Papua Barat karena telah mencemarkan nama baiknya.

“Ada berita seperti ini saya juga kaget. Saya sendiri pada Minggu dini hari tidak di Makassar. Saya memang berangkat dari Jakarta-Sorong dan langsung Manokwari,” jelasnya.

Demas bahkan mengaku tidak pernah mengonsumsi minuman beralkohol serta berkaraoke.

''Merokok saja saya tidak pernah. Jadi, kejadian ini saya merasa aneh,'' tambahnya.

Dia berharap agar pelaku penyebaran video tersebut dapat segera ditangkap persoalan ini dapat terselesaikan.

Senin nanti, kuasa hukum Demas akan melaporkan kasus ini ke Polda Papua Barat.

Demas menambahkan bahwa rekan-rekannya tidak percaya terhadap video tersebut, namun mereka yang tidak kenal akan percaya dengan caption yang ditulis tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/