Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
13 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
11 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
9 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
12 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin

Ditembak Kelompok Bersenjata, 2 Prajurit TNI Tewas Saat Akan Antarkan Makanan untuk Anak-anak

Ditembak Kelompok Bersenjata, 2 Prajurit TNI Tewas Saat Akan Antarkan Makanan untuk Anak-anak
Ilustrasi prajurit TNI. (merdeka.com)
Senin, 20 Agustus 2018 09:37 WIB
JAYAPURA - Dua anggota TNI AD tewas setelah ditembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kampung Tingginambut, Kabupaten Mulia, Papua, Minggu (19/8/2018).

Dikutip dari liputan6.com, kedua prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) itu ditembak KKSB ketika akan membagikan bahan makanan untuk anak-anak.

Dilansir Antara, Waka Pendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Jayapura, Senin (20/8/2018), mengatakan, kedua jenazah akan dievakuasi ke Jayapura untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta.

Dari laporan yang diterima oleh Letkol Inf Dax Sianturi, kedua anggota TNI yang meninggal dunia itu adalah Letda Inf Amran Blegur yang menjabat Komandan Pos Tingginambut dan Pratu Fredi, ketika hendak ke Kampung Tingginambut.

Dax Sianturi mengatakan bahwa dua TNI itu membawa bahan makanan untuk anak-anak. Namun sekitar pukul 14.00 WIT, masyarakat melapor ke Koramil Tingginambut tentang penghadangan anggota TNI di Jembatan Tingginambut.

Saat ditemukan, kata dia, kedua korban meninggal dunia dengan luka tembak dan panah. Jenazahnya berada di luar rumah kayu Jembatan Tingginambut, kemudian dievakuasi ke RSUD Mulia.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/