Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
18 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
15 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan

Pelatih Sepakbola Terekam Bubarkan dan Dorong Siswa Tengah Shalat

Pelatih Sepakbola Terekam Bubarkan dan Dorong Siswa Tengah Shalat
Almat Baetov (foto kanan) dan momen ketika ia mendorong anak didiknya yang tengah shalat. (tribunnews.com)
Jum'at, 17 Agustus 2018 14:05 WIB
TARAZ - Sebuah video memperlihat kelakuan seorang pelatih sepakbola membubarkan ibadah shalat yang tengah dilakukan anak didiknya (siswanya), viral di media sosial.

Dikutip dari tribunnews.com, dalam video terlhat, pelatih bernama Almat Baetov itu masuk ke ruangan, tempat di mana 2 remaja sedang melaksanakan shalat.

Sambil marah-marah, Baetov kemudian menendang sajadah yang dipakai seorang remaja untuk shalat. Baetov juga mendorong remaja itu.

''Hentikan, saya bilang! Kamu sudah menulari anak lain!,'' teriak Baetov.

Remaja tersebut, yang merupakan anak didik Baetov, akhirnya menghentikan sholatnya dan berjalan ke luar ruangan. Video ini tersebar dan seketika menjadi viral.

Dilansir media Kazakhstan, Bnews.kz dan Russia Today, peristiwa ini terjadi di Kota Taraz, Jambyl, Kazakhstan.

Peristiwa ini pun menjadi perhatian pemerintah setempat. Kepala Departemen Pendidikan dan Olah Raga Jambyl, Nurbol Zhunisbekov, mengatakan pihaknya tengah mengusut kasus ini.

''Tentu kami akan mengambil tindakan terhadap pelatih itu, dan kemungkinan besar dia akan dipecat,'' ujar Zhunisbekov.

Sementara, dari kabar terakhir Bnews.kz, pihak akademi sepakbola telah memecat sang pelatih, Almat Baetov.

Baetov sendiri mengakui ia salah dan menerima hukuman yang diberikan. Ia juga meminta maaf kepada komunitas muslim Kazakhstan.

''Saya minta maaf kepada semua masyarakat muslim Kazakhstan. Kelakuanku sungguh mencerminkan bahwa saya tak banyak mendalami agama,'' ujar Bartov, dalam video penyesalannya.

Meski demikian, netizen Kazakhstan terbagi dua pihak. Banyak yang mengecam Baetov, karena tidak toleran terhadap orang yang melaksanakan ajaran agama.

Tapi ada juga yang menganggap, Baetov hanya menjalankan tugasnya sebagai pendidik yang disiplin.

Netizen yang bersimpati terhadap Baetov mengatakan, anak didik itu melakukan shalat di luar jam yang sudah diberikan, sehingga ia tidak disiplin di sebuah akademi sepakbola.

Dilansir Bnews.kz, diketahui anak yang sholat itu adalah seorang anak yang tengah mengikuti seleksi, agar bisa menerima beasiswa akademi sepakbola.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/