Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
4
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
5
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
6
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
6 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar

Berhenti Sekolah Usia 14 Tahun, Remaja Australia Berpenghasilan Miliaran Rupiah

Berhenti Sekolah Usia 14 Tahun, Remaja Australia Berpenghasilan Miliaran Rupiah
Josh Brnjac. (heraldsun.co.au)
Minggu, 12 Agustus 2018 11:28 WIB
MELBOURNE - Josh Brnjac memutuskan meninggalkan bangku sekolah saat kelas delapan atau berusia sekitar 14 tahun, karena sibuk mengurus bisnisnya.

Dikutip dari liputan6.com, kini, saat usianya 16 tahun, remaja yang tinggal di Melbourne, Australia itu sudah memiliki bisnis di dua perusahaan yang menghasilkan miliaran rupiah setahun.

''Sebagai anak muda, khususnya di Australia, ada begitu banyak kesempatan di depan kita dan tinggal bagaimana kita memanfaatkan kesempatan tersebut.'' kata Josh, demikian dikutip dari laman ABC Indonesia, Minggu (12/8/2018).

Dilahirkan di Afrika Selatan, Josh pindah ke Australia bersama dengan keluarganya di usia 7 tahun.

Ibunya adalah guru, dan ayahnya bekerja di bidang pendidikan, namun Josh memiliki insting bisnis yang kuat. Setelah mendapat hadiah sebuah kamera di usia 10 tahun, dia mulai mengambil gambar dan menjual foto-foto bertema alam.

Di usia 12 tahun, Josh menggunakan uang sakunya sebesar 90 dolar Australia untuk membuat sebuah situs, sesuatu yang dipelajarinya sendiri lewat situs pemutar video.

Situs itu kemudian menjadi sebuah situs kreatif yang memberikan jasa bahan-bahan visual kepada klien.

Dia sekarang mempekerjakan dua orang staf penuh dan tahun lalu mendapat penghasilan 110 ribu dolar Australia (sekitar Rp1,1 miliar).

''Orang tua saya mendukung dengan semangat, namun mereka tidak memberikan dana untuk mendukung bisnis saya,'' kata Josh.

''Saya memulainya dengan modal semangat,'' ujarnya.

Ketika bisnis berkembang, Josh memutuskan berhenti dari sekolah saat kelas 8, kemudian belajar sendiri secara online.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/