Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
18 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
14 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
15 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
14 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak

Batal Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD Mengaku Kaget, Namun Tak Kecewa

Batal Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD Mengaku Kaget, Namun Tak Kecewa
Mahfud MD. (dok)
Kamis, 09 Agustus 2018 20:28 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD batal dipilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mendamppingi Jokowi pada Pilpres mendatang. Jokowi telah mengumumkan memilih Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin sebagai Cawapres.

Dikutip dari tribunnews.com, setelah mengetahui bahwa dirinya batal dipilih, Mahfud mengaku tidak kecewa dengan keputusan Jokowi dan sembilan partai koalisi pendukung Jokowi.

''Saya tidak kecewa, kaget saja, karena sudah diminta mempersiapkan diri, bahkan sudah agak detail,'' kata Mahfud, dalam sebuah wawancara di Kompas TV, pada Kamis (9/8/2018) sore.

Jokowi dan para partai pendukungnya mengungkap nama Ma'ruf Amin sebagai Cawapres dalam pertemuan di Restoran Plataran, Menteng, pada Kamis sore.

Setelah diminta mempersiapkan diri, Mahfud MD sebenarnya sempat menunggu di restoran yang tidak jauh dari tempat pertemuan. Namun, setelah beberapa lama menunggu, Mahfud memutuskan pulang.

Meski begitu, Mahfud menilai bahwa hal yang dialaminya sebagai peristiwa politik biasa.

''Biasa di dalam politik, itu tidak apa-apa,'' ujar mantan Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid ini.

''Kita harus lebih mengutamakan keselamatan negara ini daripada sekadar nama Mahfud, nama Ma'ruf Amin,'' ucap Mahfud.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/