Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
21 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
21 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
3
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
17 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
4
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
17 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
5
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
6
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
17 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC

3 Nama Ini Masuk Bursa Cawapres Jokowi

3 Nama Ini Masuk Bursa Cawapres Jokowi
Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. (tempo.co)
Selasa, 10 Juli 2018 12:02 WIB
JAKARTA - Joko Widodo alias Jokowi sudah mengantongi sejumlah nama yang bakal dipilihnya sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Dikutip dari sindonews.com, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy, nama-nama tersebut terungkap pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Minggu 8 Juli 2018 malam.

Nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin turut masuk dalam bursa Cawapares untuk Jokowi.  

Romahurmuziy mengatakan, Ma'ruf Amin menjadi salah satu sosok alternatif untuk menjembatani kepentingan berbagai pihak.

''Kiai Ma'ruf Amin malah menjadi salah satu alternatif untuk menjembatani seluruh interest group,'' kata pria yang biasa disapa Rommi ini melalui keterangan tertulis, Selasa (10/7/2018).

Menurut dia, Ma'ruf adalah pemimpin tertinggi Nahdlatul Ulama sebagai Rais Aam PBNU, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, dan penyambung lidah ke kelompok 212.

''Beliau juga menguasai ekonomi karena Dewan Ekonomi Syariah Nasional dan pengalamannya luas karena pernah menjadi anggota DPR, baik dari PPP maupun PKB,'' tuturnya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/