Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
20 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
20 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan

Wanita Perlu Tahu, Ini Bahayanya Bila Menahan Buang Air Kecil

Wanita Perlu Tahu, Ini Bahayanya Bila Menahan Buang Air Kecil
Ilustrasi menahan buang air kecil. (int)
Kamis, 12 Juli 2018 10:00 WIB
JAKARTA - Peeorgasm merupakan contoh tren berbahaya yang seharusnya tidak dilakukan karena alasan apapun.

Dikutip dari okezone.com, peeorgasm adalah kondisi dimana wanita mengalami orgasme mini karena kencing setelah sekian lama menahannya.

''Pasangan saya baru-baru ini mengatakan kepada saya jika ia harus menahan pipisnya untuk sementara waktu. Ketika dia benar-benar menahan pipisnya, maka ia akan sering mengalami orgasme yang dirasakan sampai ke tulang belakang hingga ke kepalanya,'' jelas seorang narasumber identitasnya disamarkan, melansir dari Mirror, Kamis (12/7/2018).

Sebagian orang menganggap peeorgasm sangat menyenangkan. Untuk mendapatkan sensasi tersebut, Anda harus menahan air seni selama beberapa detik hingga organ intim terasa seperti sobek.

Dr Clare Morrison mengingatkan, cara ini sangat tidak bijaksana. Pasalnya kebiasaan ini justru membawa dampak sangat buruk bagi kesehatan.

''Memainkan urine bisa menyebabkan infeksi saluran kencing dan bahkan kerusakan ginjal,'' tegas Clare Morrison.

Ia mengatakan bagaimanapun cara orgasme ini bekerja, semuanya hanyalah trik belaka. Ia mengatakan, meski peeorgasm dapat sangat merangsang bagi wanita, namun dia menyarankan menggunakan cara lain untuk dapat mencapai orgasme yang nikmat dan lebih sehat.

''Beberapa wanita mencapai orgasme dengan cara ini adalah karena sensasi kandung kemih mampu menstimulasi saraf di panggul, yang mengarah ke gairah. Namun, saya yakin ada cara yang lebih memuaskan dan aman untuk mencapai orgasme,'' tuntasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/